Senin, 22 Desember 2025

JAGA KONDUSIVITAS JELANG PILKADA SERENTAK 2018

- Rabu, 27 Juni 2018 | 11:53 WIB

-

Wali Kota Bogor Bima Arya meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menjunjung tinggi dan menjaga netralitas pada pelaksanaan pilkada Kota Bogor 2018. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin briefing staf di Paseban Sri Bima, Balai Kota, yang dihadiri seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), badan, para camat dan lurah serta unsur pimpinan muspida.

DI pilkada 2018, Bima Arya meminta semua pihak tetap siaga. Sebab, belajar dari pengalaman bahwa saat mendekati pelaksanaan pil­kada ada kemungkinan timbulnya gejolak yang tentu perlu di­antisipasi dan mendapat perhatian.

”Tadi di beberapa wilayah ada selebaran-selebaran yang beredar. Karena itu saya meminta para lurah untuk bersiaga. Dan bila ada temuan, untuk segera melapor­kan dan berkoordinasi dengan TNI/ Polri,” pesan Bima.

Di hari pencoblosan pun, Bima me­minta sejumlah dinas tetap memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhu­bungan, Satpol PP dan beberapa OPD terkait lainnya.

Menurutnya, selama empat bulan semua proses sudah berjalan baik dan sangat kondusif. Mudah-mudahan proses yang baik ini berlanjut sampai hari pemungu­tan suara 27 Juni dan hasilnya baik serta maslahat untuk semua. “Mudah-muda­han semuanya berjalan lancar. Kita ber­doa agar awal yang baik akan memberi­kan hasil yang baik pula,” harapnya.

Bima meyakini semua ketentuan su­dah ada di Lauhul Mahfuz, hanya ting­gal ikhtiar. Semua menjalankan peran dan bagiannya dengan baik, mulai dari warga, ASN hingga aparatur. “Doa saya bagi semua agar diberi kekuatan untuk terus menjaga kebersamaan dan kondusivitas Kota Bogor,” pungkasnya. (ads/dik/e/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X