Senin, 22 Desember 2025

Kapolda Jabar: Pilkada Bogor Aman

- Senin, 2 Juli 2018 | 15:38 WIB

-

METROPOLITAN – Demi memastikan penghitungan surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan walikota (Pilwalkot) Bogor 2018 aman, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengunjungi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor di Jalan Loader No. 7 Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Kapolda datang sekitar pukul 09:55 WIB. Kunjungan ini merupakan bersilahturahmi sekalian diskusi dan memantau prosesnya pilkada serentak agar berjalan dengan lancar.

Agung mengaku akan terus melakukan pengamanan dan pengawalan hingga seluruh rangkaian tahapan Pilkada Jabar hingga selesai.  Hingga saat ini tidak ada gangguan apapun yang menghambat jalannya Pilkada Jabar 2018. "Sampai sekarang aman semua, tidak ada konflik-konflik yang berarti di Jabar," katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bogor Undang Suryatna mengatakan, kedatangan Kapolda  untuk memastikan pelaksanaan Pilkada serentak di Kota Bogor berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu, menanyakan juga perihal perkembangan Pleno perhitungan termasuk menghimbau kepada KPU Kota Bogor agar mengkomunikasikan jika ada kendala dalam rapat perhitungan. “Kunjungan tadi yang dibahas hanya kegiatan aja seperti nanti pelaksanaan rapat pleno kapan, penetapan hasilnya kapan, Jika nantinya dalam perkembangan pleno ada kendala di komunikasikan dengan Kapolresta," tukasnya.

Sebelum ke Kota Bogor, Agung juga sempat mengunjungi KPU Kabupaten Bogor di Jalan Tegar Beriman, Cibinong. Ia Agung meminta para kandidat dan warga bersabar dan tidak saling klaim kemenangan sebelum ada hasil perhitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Sesuai aturan, yang diberi kewenangan untuk menghitung adalah KPU. Kita fokus pada pengamanan dan mengawal proses pesta demokrasi ini,” kata Agung.

Agung pun meminta pihak-pihak terkait tetap bisa menahan diri untuk menjaga kondusifitas. Sejauh ini, dirinya menganggap situasi mulai pemungutan hingga penghitungan suara cukup kondusif. Aksi saling klaim kemenangan terjadi di pemilihan bupati (Pilbup) Bogor 2018 antara pasangan Hj Ade Yasin – Iwan Setiawan (Hadist) dengan pasangan Jaro Ade – Ingrid Kansil (Jadi). Keduanya menganggap quick count (penghitungan cepat, red) oleh lembaga independen maupun tim internal lebih unggul dibanding pasangan lain.

Menanggapi hal itu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bogor pun meminta semua pasangan calon maupun tim menahan diri untuk tidak saling klaim. “Kita tunggu seperti apa nanti hasil pleno di KPU Kabupaten Bogor. Jadi semua harus menahan diri,” kata Komisioner Panwaslu Kabupaten Bogor Burhanudin.

Selain itu, dirinya memastikan proses perhitungan suara oleh KPU berjalan sesuai aturan dan mekanisme yang seharusnya. Sebab, Panwaslu juga memiliki dokumentasi setiap tahap dalam proses perhitungan. Saat ini, lelaki yang akrab disapa Burhan ini mengaku proses penghitungan hampir selesai di seluruh kecamatan. “Sejauh ini hasil suara baik ditingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) maupun di tingkat Panitia Pemilihan tingkat Kecamatan (PPK) tidak ada masalah,” pungkasnya. (ads/fin/c/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X