Senin, 22 Desember 2025

Pasangan Bima – Dedie Baru Dilantik Juni 2019

- Sabtu, 7 Juli 2018 | 10:58 WIB

-
METROPOLITAN – Usai Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bogor 2018,  calon wali kota dan wakil wali kota Bima Arya-Dedie Rachim yang unggul dengan perolehan suara 215.708 belum bisa dilantik. Selain menunggu tiga hari kedepan apakah ada keberatan atas surat keputusan tersebut, sesuai surat penegas dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih bakal dilantik di bulan Juni 2019. Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setdakot Bogor Taufik menuturkan pada bulan April lalu, Pemkot mendapatkan surat penegas dari Mendagri bahwa adanya periodesasi yakni rencana pelantikan hasil pilkada serentak 2018.  Karena Kota Bogor masa bakti kepemimpinannya habis pada periode Maret sampai April 2019, sehingga pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih direncanakan oleh Mendagri di bulan Juni 2019. “Walaupun KPU sudah menetapkan pemenang Pilwalkot Bogor,  tidak bisa langsung dilantik karena harus menunggu SK dari Kemendagri,”katanya. Taufik menambahkan,  sesuai dengan SK Mendagri untuk masa bakti Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman berakhir yakni sampai 7 April 2019.  Selama belum habis tentunya tetap menjalan tugasnya seperti biasa. "Berdasarkan surat penegasan dari Kemendagri pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih direncanakan bulan Juni 2019, mendatang," ujarnya. Hasil pleno KPU Kota Bogor  paslon urut 3, Bima Arya-Dedie Rachim unggul dengan memperoleh 215.708 suara. Disusul kemudian paslon urut 1, Achmad Ru’yat-Zaenul Mutaqin memperolehan 153.407 suara.Selanjutnya, paslon urut 4, Dadang Danubrata-Sugeng Teguh Santoso mendapat perolehan 63.335 suara. Terakhir, paslon urut 2, Edgar Suratman-Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat memperoleh 61.871 suara. Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim menuturkan  saat penetapan pleno dan paslon urut tiga, Bima Arya-Dedie Rachim unggul dengan memperoleh 215.708 suara. Untuk sampai ke pelantikan, tentunya masih menunggu tahapan berikutnya yang sudah ditetapkan oleh KPU.Sambil menunggu pelantikan, tetap beraktifitas seperti biasa dan memenuhi undangan dari berbagai kalang.  “Saya tetap beraktifitas seperti biasa, mungkin harus membuat tim tetapi bukan tim transisi akan tetapi lebih ke tim persiapan,”tukasnya. (ads/c/sal) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X