-
METROPOLITAN – Pemilihan Lagislatif (Pileg) 2019 dipastikan jumlah TPS yang ada di Kota Bogor ada penambahan dua kali lipat. Penambahan tersebut diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menggelar Rapat Pleno Terbuka Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang dilaksanakan di Kantor KPU, kemarin. Rapat Pleno Terbuka KPU ini dihadiri Komisioner KPU Kota Bogor, serta unsur forum komunikasi pimpinan daerah, perwakilan partai politik, serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panwaslu.
Anggota Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, KPU Kota Bogor, Bambang Wahyu menuturkan, hasil pleno dari enam kecamatan, 68 kelurahan se-Kota Bogor jumlah TPS di Pileg 2019 ada 3.208 dan DPSHP ada 701.820 pemilih. Jika berkaca pada Pilwalkot, total TPS dari 68 Kelurahan se-Kota Bogor ada 1.785, sedangkan hak pilih ada 674.310 jiwa. Secara otomatis Pileg 2019, jumlah TPS dan hak pilih meningkat dua kali lipat dari Pilkwalkot 2019. Peningkatan tersebut diakibatkan adanya pemilih tambahan dan pemilih pemula yang sudah memilik KTP el.
“Pileg 2019, ada peningkatan TPS yakni 1.423, sedangkan jumlah hak pilih meningkatkan 27. 510 jiwa. Untuk hak pilih karena masih DPSHP belum menjadi Daftar Pemilih Teteap (DPT) tentunya masih bisa bertambah,”ujar Bambang.
Ia menambahkan, rapat pleno terbuka yang digelar ini merupakan rangkaian dari beberapa tahapan untuk menentukan daftar pemilih. Jika TPS- nya bertambah, secara otomatis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bakal bertambah juga. Jika di Pilwalkot jumlah hak pilih di TPS minimal 500 orang, sedangkan di Pileg jumlah hak pilih dalam satu TPS hanya 250 orang.
“Hari H penjoblosan Pileg yakni 17 April 2019, tentunya dua bulan sebelumnya penjoblosan sudah mulai merekrut anggota KPPS. Jumlah anggota KPPS tidak bertambah tetap tujuh orang dengan dua anggota linmas,”bebernya.
Untuk hak pilih, sambung Bambang. Karena masih DPSHP belum menjadi DPT Pileg 2019 jumlahnya bisa berubah. Sedangkan penetapan DPT Pileg direncanakan pada bulan September 2018. Jika melihat pengalaman Pileg 2014, adanya penambahan hak pilih biasanya paling banyak yakni mahasiswa yang ingin memberikan hak pilihnya. Namun, bisa diantisipasi dengan cara membukan gerai pendaftaran di setiap universitas. “Kita berharap pileg 2019, bisa berjalan lancar dan aman seperti Pilwalkota sebelumnya,”tukasnya. (ads/b/sal)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:02 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:57 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:25 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 16:13 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:48 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 15:16 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 12:53 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 07:37 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 07:31 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 19:55 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 19:25 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 07:05 WIB
Senin, 8 Desember 2025 | 17:43 WIB
Senin, 8 Desember 2025 | 13:02 WIB
Sabtu, 6 Desember 2025 | 19:33 WIB
Jumat, 5 Desember 2025 | 20:57 WIB
Kamis, 4 Desember 2025 | 19:35 WIB
Rabu, 3 Desember 2025 | 11:17 WIB
Senin, 1 Desember 2025 | 15:54 WIB
Minggu, 30 November 2025 | 08:56 WIB