-
METROPOLITAN - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor terpilih Hj Ade Yasin – Iwan Setiawan (Hadist) terus bergerak untuk mematangkan program kedepan. Kemarin malam, duo mantan pimpinan DPRD Kabupaten Bogor ini bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Mereka terlibat obrolan seputar program Pancakarsa yang diusung pasangan Hadist hingga proyeksi kerja sama antara Bogor dan Jakarta kedepannya.
Laporan : Arifin Nur
Dalam program Pancakarsa yang diusung Hadist, dua program diantaranya yaitu Bogor Sehat dan Bogor Cerdas memiliki kemiripan dengan program dari Pemerintah Provinsi DKI yaitu Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat Plus (KJS). Karena sudah lebih dulu menerapkan, pasangan Hadist mencoba mengulik lebih dalam soal program tersebut agar program serupa bisa diterapkan di Kabupaten Bogor secara maksimal.
“Pertemuan ini informal, tadinya mau bertemu dengan kepala dinas yang bersentuhan langsung dengan KJP dan KJS karena kami merasa ada beberapa program yang memiliki kesamaan. Yang fokus ingin kami ketahui itu soal KJP dan KJS. Memang bagus DKI itu sudah berjalan dan kami ingin tahu lebih dalam soal payung hukum, teknis dan lainnya,” kata calon wakil Bupati Bogor terpilih Iwan Setiawan.
Tak kalah penting, Iwan mengaku pertemuan dengan Sandi ini menjadi awal komunikasi yang baik untuk membangun hubungan kerjasama antara Bogor dan Jakarta kedepannya. Nantinya, akan ada tindaklanjut lewat berbagai program. Sebab sebagai penyangga ibu kota, pemerintah Kabupaten Bogor harus memiliki komunikasi yang baik agar banyak program yang bisa disinkronkan.
“Alhamdulillah kami punya komunikasi baik dan ini terus berjalan. Ke depan, kami akan tindaklanjuti pertemuan ini dengan dinas-dinas terkait. Saya sudah minta izin ke Pak Sandi untuk membuka pintu komunikasi dengan dinas dan beliau welcome dengan memberikan referensi dinas-dinas yang bisa ditemui,” terangnya.
Selain itu, obrolan dengan Sandi juga tak terbatas soal KJP dan KJS. Mereka juga membahas soal potensi kerjasama kedepan mulai dari bidang pertanian, isu-isu lingkungan hingga pembangunan pasar induk. Terakhir, mereka juga sempat membahas soal program OK OCE yang coba di adaptasikan dengan program pemberdayaan UMKM di Kabupaten Bogor.
“Pak Sandi juga sempat membahas pembangunan pasar induk Jakarta di wilayah penyangga seperti Bekasi, Tangerang termasuk Bogor. Isu lingkungan juga dibahas, seperti pembenahan sungai di hulu dan lainnya. Mudah-mudahan komunikasi yang sudah berjalan baik ini bisa berlanjut dan membantu program-program kedepan,” harap Iwan.
Menurut Iwan, pasangan Hadist memang tengah sibuk berkeliling ke berbagai tokoh, lembaga, perguruan tinggi dan lainnya. Hal ini dilakukan tak lain untuk menambah referensi dan menerima masukan soal program yang akan diterapkan kedepannya.
“Kami kan sudah membentuk tim transisi. Jadi bersama-sama kami keliling terus, studi banding ke berbagai lembaga, tokoh, akademisi, perguruan tinggi dan lainnya. Termasuk ke teman-teman yang maju kemarin, kami akan merangkul karena tidak bisa membangun Kabupaten Bogor sendiri,” pungkasnya. (fin/b/sal)