METROPOLITAN - Menjabat anggota DPRD Kota Bogor dua periode, jadi modal dasar bagi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) incumbent dari Partai Demokrat, R Dodi Setiawan, kembali maju di pileg 2019. Terlebih dirinya sudah banyak berbuat untuk masyarakat dan ingin kembali memperjuangkan nasib masyarakat Kota Bogor. Laporan: Ade Sumantri Pria yang akrab disapa Odoy itu mengaku sejak disumpah menjadi anggota DPRD Kota Bogor selalu turun ke masyarakat, dari reses dewan hingga blusukan untuk menyerap aspirasi warga. Ketika maju lagi sebagai anggota dewan, tentu masyarakat di Kecamatan Bogor Utara sudah tak asing lagi, termasuk dalam memperjuangkan nasib masyarakat. “Niat saya ingin maju lagi di pileg 2019, ingin memperjuangkan nasib masyarakat. Apalagi masih banyak persoalan yang belum diselesaikan seperti infrastruktur,” ujar Odoy yang kini duduk di DPRD Kota Bogor. Ia mengungkapkan, sikap pragmatis dan politik uang memang tak bisa dihindari dalam pileg 2019. Bahkan sudah menjadi rahasia umum untuk mendapatkan kursi legislatif, seorang calon perlu menggelontorkan biaya politik yang tinggi. Namun baginya, jika bacaleg dikenal dan banyak berbuat untuk masyarakat, tidak perlu biaya yang cukup besar. “Pileg sebelumnya saya tidak sampai habis ratusan juta. Apalagi sekarang sudah banyak berbuat untuk masyarakat dan aktif blusukan ke masyarakat, tentunya biaya maju sebagai caleg bakal sedikit,” ungkapnya. Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor itu menambahkan, sesama bacaleg dari Fraksi Demokrat, tidak ada persaingan karena setiap bacaleg sudah memilih zona masing-masing. Karena tiu ia berharap bacaleg mempunyai kepedulian tinggi terhadap masa depan partai dengan cara bekerja bareng, yang tentu dengan bersikap ringan tangan dalam turut membangun struktur. “Saya ingin semua kader turun langsung ke masyarakat. Sesuai target kita di pileg 2019, bisa meraih sepuluh kursi yang diperebutkan di Kota Bogor,” pungkasnya. (ads/b/sal/run)