METROPOLITAN - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar ditunjuk menjadi salah satu juru bicara tim kampanye Joko Widodo (Jokowi) - Ma’ruf Amin. Padahal, Partai Demokrat menjadi salah satu pengusung pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Terkait hal ini, Partai Demokrat akan meminta penjelasan Deddy secara utuh. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, tadi malam sudah ditelepon Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanegara. Dalam percakapan itu, Hinca mengaku Irfan akan bertemu dengan Deddy yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat. Pertemuan akan digelar di Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/8). Irfan akan mendengarkan penjelasan langsung dari Deddy soal kabar penunjukan sebagai salah satu jubir Jokowi-Ma’ruf. “Mereka berjanji bertemu Kamis agar utuh bisa mendengarkan penjelasan dari Pak Deddy Mizwar. Sekarang baru mendengar sepihak, supaya fair tunggu Kamis besok,” kata Hinca. Hinca mengatakan, partainya belum mengambil sikap apa pun terkait kabar penunjukan Deddy. Partai Demokrat sangat menghargai pilihan politik siapa pun. Namun, partainya juga perlu mendengar penjelasan langsungDeddy secara utuh. “Kita tunggu saja, karena itu pilihan politik dan tentu partai harus mendengarkan. Ini kan baru dengar dari pemberitaan, supaya betulbetul benar, lengkap, utuh, kami ingin mendegarkan secara utuh juga dari Pak Deddy Mizwar,” kata Hinca. Lebih lanjut Hinca mengaku belum mengetahui respons Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambanb Yudhoyono (SBY) terkait pemberitaan yang menyebut Deddy ditunjuk menjadi jubir tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf. ”Saya belum ketemu beliau. Nanti tunggu saja laporan dari DPD (PD Jawa Barat),” ungkapnya. (jpnn/sal)