METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah merealisasikan usulan DPRD Kota Bogor yang meminta pembangunan gedung baru di Jalan Pemuda, Tanahsareal, Kota Bogor. Gedung DPRD seluas 13.540 meter itu yang menggantikan gedung DPRD di Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Kota Bogor, itu ditargetkan rampung di akhir 2019. Gedung baru bagi para wakil rakyat itu dibangun untuk menunjang kinerja anggota DPRD Kota Bogor. Mengingat di pemilihan legislatif (pileg) 2019, jumlah kursi DPRD Kota Bogor dari lima dapil bertambah menjadi 50 kursi dari sebelumnya 45 kursi. Dengan demikian, para calon legislatif (caleg) yang terpilih akan menghuni gedung baru. Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kota Bogor Eka Wardana mengatakan, rencananya di awal 2019 sudah bisa menempati gedung baru. Saat ini pembangunan gedung sudah berjalan 95 persen, tinggal mengisi dengan mebeler. “Kita harap dengan menempati gedung baru lebih memicu lagi kinerja anggota dewan dalam memperjuangkan masyarakat,” harap Eka. Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menuturkan, jika hitungan waktu dan tidak ada adendum waktu setelah tutup tahun anggaran 31 Desember 2018, harusnya sudah selesai. Belum sarprasnya, parkir, pagar, halamannya dan interior. Semuanya direncanakan dikerjakan tahun ini. “2019 lah ditempati sambil penyempurnaan,” katanya. Terpisah, Kepala Bagian Administrasi Pengendalian Pembangunan Barang dan Jasa (Adalbang) Setda Kota Bogor Rahmat Hidayat mengatakan, untuk gedung dewan yang baru saat ini ada dua pekerjaan lanjutan, yakni pengadaan mebeler dan pembangunan lanskap dan kanopi. “Nama paketnya Pembangunan Gedung DPRD Kota Bogor lanjutan, dengan pagu Rp5,03 miliar dan pengadaan mebeler senilai Rp12 miliar oleh Sekretariat DPRD,” pungkasnya. (ads/b/sal/run)