Senin, 22 Desember 2025

Perkuat Saksi, Yakinkan Masyarakat dengan Program Nyata

- Senin, 3 September 2018 | 10:26 WIB

METROPOLITAN - Pastikan raihan suara utuh dan masayarakat mengunakan hak pilihnya di Pemlihan Legilatif 2019 nanti, Bacaleg DPRD Kota Bogor dari Dapil Bogor Bogor Utara, Suhendi bakal perkuat saksi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bagi dirinya, saksi bukan saja menjaga suara di TPS, tetapi bisa menggiring masayarakat untuk bisa memilihnya, sehingga kekuatan saksi merupakan ujung tombak. Laporan: Ade Sumantri Pria yang biasa disapa Eeng mengaku, saat masyarakat sudah jenuh akan dunia politik, termasuk Pileg. Tentunya tugas Bacaleg bagimana memberikan pemahaman tentang politik yang baik dan mendorong masyarakat agar lebih antusias lagi dalam menyukseskan Pileg 2019, bukan janji politik. Apalagi di pileg 2019 banyak pilihan, perasan jenuh dan tidak adanya efek positif bagi masyarakat bakal memicu terjadinya golput. “Tugas kita yakni menyakinkan masyarakat dengan program nyata, politik yang santun, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Pileg, sehingga angka golput bisa ditekan,” ujar Bacaleg asal Partai Demokrat Kota Bogor. Untuk memenangkan pileg 2019, sambung Eeng, tentunya selain giat bersosialisasi, program nyata dan yang terpenting perkuat saksi-saksi di TPS karena mereka merupakan ujung tombak di Pileg nanti. Mereka yang menjadi saksi di TPS, tugasnya bukan saja mengamankan suara tetapi bagiman bisa mengiring masyarakt untuk bisa memilih, itu yang terpenting. “Kita bakal perkuat saksi di setiap TPS, jangan sampai kecolongan dan bagaimana masyarakat memilih tidak gilput,”katanya. Eeng menjelaskan rezim sekarang membuat opini yang membodohi masyarakat seolah keberhasilan dari pemerintahan infrastruktur. Padahal itu salah, justru keberhasilan adalah bagaimana pemerintah mampu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, memperkuat rupiah terhadap mata uang asing dan menekan hutang. Faktor utama keberhasilan di semua wilayah yakni perlu di dukung dengan laju kesehatan dan pendidikan. “Saya terus melakukan pendampingan pada masyarakat seperti PKL Pasar Bogor, masih banyak anak jalanan di Kota Bogor, biaya sekolah yang mahal di tingkat SMA/SMK karena tidak gratis. Termasuk mengkritisi sistem zonasi sekolah yang tidak efektif karena tidak meningkatkan mutu pendidikan,” bebernya. Ia berharap di Pileg 2019 bisa mewakili aspirasi masyarakat Bogor Utara, sehingga bisa mencapai tujuan dan harapan bersama dalam mewujudkan Kecamatan Bogor Utara yang lebih baik di Kota Bogor. Tentunya, keinginannya yang tulus untuk bisa mewakili suara warga di Dapil Bogor Utara, tak lepas dukungan semua masyarakat. “Saya optimis bisa mengabdikan diri sebagai anggota DPRD Kota Bogor dari Dapil Utara, dan menjadi ujung tombang dalam memperjuangakan hak masyarakat,” tukasnya. (ads/b/sal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X