METROPOLITAN - Perhelatan demokrasi Pemilu 2019 semakin dekat. Semua parpol mulai ancang-ancang mempersiapkan diri dan mematok target perolehan suara. Demikian pula dengan PDI Perjuangan Kota Bogor yang telah mematok target perolehan suara Pilpres di Kota Hujan meningkat di atas 50 persen dan kursi DPRD meningkat 12 kursi. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, menuturkan, saat ini banyak prestasi yang sudah diukir Jokowi.
Mulai dari peningkatan infrastruktur hingga yang paling penting Jokowi tak pernah terlibat korupsi. Jika berkaca pada Pileg 2014, suara Jokowi di Kota Bogor saat itu hanya 40 persen. Walaupun suara di Pilpres kalah, tidak dengan Pileg. Terbukti, PDI Perjuangan di Pileg lalu bisa meraih delapan kursi. Saat ini Presiden Jokowi sering bersilaturahmi dengan warga Bogor dan tinggal di Istana Bogor. Ini tentu bisa mendongkrak suara PDI Perjuangan. “Saya optimis Jokowi dengan Cawapres KH Ma’ruf Amin bisa meraih suara lebih dari 50 persen di Pilpres 2019,” ujar Dadang. Menangnya Pilpres 2019, sambung Dadang, tentu bisa memberikan efek domino ke Pileg nya. Jika pada Pileg 2014, PDI Perjuangan meraih delapan kursi, tentu di Pileg 2019 ditargetkan bisa bertambah empat kursi. Pilwalkot 2018 jadi tolok ukur PDI Perjuangan untuk maju di Pileg 2019. Apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan partai jadi bahan evaluasi. Hingga saat ini kader PDI Perjuangan maupun tim relawan masih solid. Sehingga tujuan utama yakni PDI Perjuangan menang di semua kota dan kabupaten di Indonesia bisa terwujud. Ia berharap di Pileg 2019 kader PDI Perjuangan jadi petarung sejati dan bisa meraup dukungan masyarakat. “Kita menargetkan di Pileg tahun ini PDI Perjuangan bisa meraih 12 kursi,” katanya. Sebelumnya, anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan, Maruarar Siarait, mengatakan, pertarungan Pilpres 2019 bakal berlangsung ketat. Jika berkaca pada Pileg 2014, ketika itu suara Jokowi di Jabar kurang maksimal, tentunya di Pilpres 2019 bakal melonjak naik. Ia optimis pada Pemilu 2019 suara Jokowi di Kabupaten dan Kota Bogor meningkat 2 juta suara dari hasil suara Pilpres 2014. Peningkatan suara tersebut tak hanya didasarkan pada tingkat elektabilitas maupun popularitas, melainkan mesin partai dan relawan yang solid.Terlebih, PDI Perjuangan akan menerapkan program pro-rakyat guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. “Saya optimis pasangan Jokowi-Maruf Amin mampu meningkatkan perolehan suara di Dapil Bogor Kota dan Kabupaten menjadi 2 juta suara pada Pilpres 2019,” ujarnya. (ads/b/sal/py)