Senin, 22 Desember 2025

Demokrat bakal Panggil Kader Pembelot

- Rabu, 5 September 2018 | 07:48 WIB

METROPOLITAN - Sejumlah kader Partai Demokrat dikabar­kan memilih sikap berbeda dalam dukungan pada Pemilihan Pre­siden (Pilpres) 2019. Menyikapi itu, Dewan Kehormatan Partai Demokrat akan segera lakukan pemanggilan kepada kader yang dianggap membelot. “Jelas (kader beda pandangan dipanggil, red), itu memang tugas Dewan Kehormatan. Sebagai pembinaan terhadap kader Par­tai Demokrat,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan. Syarief menjelaskan, pada da­sarnya seorang kader Partai De­mokrat haruslah sejalan dengan apa yang diputuskan dan men­jadi pilihan partai. “Memang di Partai Demokrat itu diwajibkan setiap kader harus loyal kepada apapun yang dipu­tuskan pimpinan. Memang fatsun­nya demikian,” terangnya. Ditanya soal kapan pemang­gilan akan dilakukan, Syarief mengaku tidak tahu menahu soal itu. “Saya pikir akan berjalan sesuai sistem yang berlaku,” pungkas Syarief. Sebelumnya, pada Pilpres 2019, Partai Demokrat resmi mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Sandia­ga Uno. Akan tetapi, dua kader mereka yaitu Deddy Mizwar dan Lukas Enembe lebih memilih mendukung petahana Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang jelas bertentangan dengan usungan Partai De­mokrat. (rmol/sal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X