Minggu, 21 Desember 2025

Timses Jokowi-Ma’ruf Amin Pede Menang Mutlak di Bogor

- Selasa, 25 September 2018 | 07:25 WIB

METROPOLITAN - Usai terbentuknya Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Kota Bogor, sembilan parpol koalisi yang terdiri dari PDI Perjuangan, Golkar, PPP, Nasdem, PKB, Hanura, PSI, Perindo dan PKPI menggelar konsolidasi internal untuk memantapkan kemenangan pilpres 2019 di kantor DPD Golkar, kemarin.

Tim pemenangan pilpres Kota Bogor yang terdiri 177 orang dari parpol koalisi dan kalangan profesional optimis menang mutlak di Kota Bogor. Hal tersebut diyakni dengan kekompakan tim koalisi dan keberadaan Jokowi di Bogor dipercayai bisa mendongkrak suara di pilpres 2019.

Ketua tim, Husdi Karyono, mengatakan bahwa setelah dibentuk tim kampanye daerah Kota Bogor untuk pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin, tim langsung bekerja dalam menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang di pilpres 2019. Pembentukan tim sudah diputuskan berdasarkan SK yang sudah ditandatangani Ketua Tim Pemenangan Kampanye (TKD) Provinsi Jabar Dedi Mulyadi, Sekretaris Abi Yuana.

Rencana kerja awal itu dibagi dua, yakni rencana kerja jangka pendek dengan mempersiapkan apa yang dibutuhkan KPU seperti pelaporan dana kampanye, SK tim yang harus disetorkan dan lain-lain. Ini memakan waktu, tetapi akan dikebut sampai akhir bulan ini sudah rampung. Termasuk selanjutnya menentukan sekretariat tim pemenangan supaya kerja lebih terarah.

Sedangkan jangka panjang belum bisa dibuat, sebab tim kampanye daerah tidak bisa berjalan sendiri dalam menentukan arahnya harus mengikuti arahan tim kampanye nasional dan daerah provinsi. “Ada 177 orang yang tergabung di tim pemenangan. Mereka merupakan perwakilan dari partai pengusung dan semua punya keinginan yang sama, mau berkiprah untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin di pilpres Kota Bogor,” ujarnya.

Husdi menegaskan, untuk meraih kemenangan mutlak di Kota Bogor ditunjang berbagai faktor. Salah satunya karena Jokowi saat ini tinggal di Kota Bogor. Sejak menjadi presiden dan tinggal di Istana Bogor, Jokowi rutin menemui masyarakat dan itu salah satu optimis untuk memenangkan kembali Jokowi, khususnya di Kota Bogor. ”Kami optimis dengan kekuatan koalisi yang besar di Kota Bogor ini, Jokowi- Ma’ruf Amin akan menang mutlak,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Bogor Zaenul Mutaqin (ZM) mengatakan, sebagai partai pengusung tentu setiap parpol di koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin Kota Bogor memiliki strategi masing masing, sebab agenda ada dua yakni pilpres dan pileg. Karena tidak semua pengurus di DPC masuk ke dalam tim pemenangan pilpres. Ketika dia tidak masuk dalam tim pemenangan,maka konsentrasinya dalam tim pemenangan pileg. “Perlu dicacat juga bahwa saat Jokowi kalah di pilpres Kota Bogor, PPP dan Golkar masih ada kubu sebelah. Sekarang berbeda, belum lagi tambah dengan tujuh partai lain yang siap memenangkan pilpres 2019,” jelasnya.

Ketua DPD Golkar Kota Bogor Tauhid J Tagor mengatakan, strategi memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin sudah disiapkan masing-masing parpol koalisi. Agar tidak terjadi gesekan, tim mengedepankan pilpres yang damai, tidak menimbulkan prasangka buruk, tidak mudah terprovokasi dan tidak membalas hoaks dengan hoaks. Ia berharap di pilpres dan pileg 2019 di Kota Bogor bisa berjalan aman dan kondusif seperti pilwalkot kemarin.

”Kami harap Jokowi ikut kampanye di Kota Bogor karena Jokowi saat ini tinggal di Kota Bogor. Pengaruhnya sangat besar bagi masyarakat Kota Bogor. Kita yakin Jokowi akan menang kembali di pilpres ini,” pungkasnya. (ads/b/sal/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X