METROPOLITAN - Berita duka datang dari Partai Nasdem Kota Bogor. Calon legislatif (caleg) nomor urut empat dari Dapil Bogor Selatan Primardito Ariando Panorsa Hutabarat meninggal dunia akibat serangan jantung yang dideritanya, Senin (24/9) sekitar pukul 05:00 WIB.
Dampaknya, di pertarungan pemilu legislatif (pileg) 2019 Kota Bogor, jumlah caleg Nasdem berkurang menjadi 49 caleg dari sebelumnya 50 caleg. Namun, DPD Partai Nasdem tetap optimis bisa meraih dua kursi dewan di Daerah Pemilihan (Dapil) Selatan.
Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Bogor Firdaus Roy mengaku mendapatkan kabar duka dari keluarga sekitar pukul 05:00 WIB. Menurut keluarga, almarhum meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya. Kondisi saat itu, beliau sedang menunggu orang tua yang kebetulan, sedangkan sakit di wilayah Cimanggu. “Keluarga besar Partai Nasdem sangat berdukacita atas meninggalnya Primardito yang merupakan caleg nomor empat dari Dapil Selatan,” ujar Roy, sapaan akrabnya.
Semasa hidup, lanjut Roy, sosok Primardito mudah bergaul dan dekat ke semua orang. Ia juga mantan ketua LPM Kelurahan Lawanggintung dan aktif di organisasi. Banyak kalangan yang merasa kehilangan almarhum, termasuk Wakil Wali Kota Bogor terpilih 2018, Dedie. Karena sangat dekat, Dedie juga datang ke rumah duka untuk memberikan ucapan dukacita kepada keluarga. “Saat pilwalkot 2018, almarhum juga ikut berjuang sebagai ketua saksi dari Partai Nasdem untuk kemenangan Badra,” katanya.
Sepeninggalnya almarhum, jumlah caleg Nasdem dari Dapil Selatan berkurang menjadi sembilan orang. Saat ini total keseluruhan caleg Nasdem yang maju di pileg 2019 Kota Bogor berjumlah 49 caleg yang tersebar di lima dapil. Sesuai aturan PKPU bahwa setelah DCT, caleg yang meninggal dunia tidak digantikan. Otomatis posisi nomor empat dari Dapil Selatan kosong. Hal berbeda dengan caleg yang meninggal di Partai Golkar sebelum DCT, posisi nomor urutnya bisa dimajukan.
“Sepeninggalnya almarhum, ini menjadi pemicu bagi caleg Nasdem di Bogor Selatan untuk lebih semangat lagi dalam meraih dua kursi DPRD Kota Bogor,” pungkasnya. (ads/b/sal/run)
