METROPOLITAN - Setelah ketua tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Kota Bogor terbentuk, kali ini enam parpol pendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden (caprescawapres) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menunjuk Sri Maryanti sebagai ketua Tim Koalisi Indonesia Adil Makmur di Kota Bogor.
Penunjukan Sri yang merupakan kader DPC Gerindra Kota Bogor merupakan hasil kesepakatan bersama para ketua parpol pengusung, dirinya juga dipercayai bisa memenangkan Prabowo di Kota Hujan.
Ketua DPC Partai Gerindra Sopian Ali Agam menuturkan, usai mengadakan rapat dengan para pimpinan parpol pengusung pasangan capres-cawapres nomor dua, akhirnya disepakati ketua Tim Koalisi Indonesia Adil Makmur di Kota Bogor yakni Sri Maryanti. Pengalaman Sri di Gerindra Kota Bogor jadi yang melatarbelakangi penunjukannya sebagai ketua jurkam. “Beliau bisa sekaligus mengakomodasi caleg-caleg untuk menyuarakan Prabowo-Sandi. Pengalaman beliau di Gerindra juga bisa diandalkan,” kata Sopian.
Setelah diterbitkan SK oleh Tim Jabar, lanjut Sopian, partai bakal fokus melakukan rapat-rapat sebelum melakukan deklarasi tim pemenangan dalam waktu dekat. Dibentuknya tim pemenangan bukan karena terlambat. Apalagi masa kampanye terbilang cukup lama.
“Hanya Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang yang belum menandatangani karena beliau sedang kurang sehat. Paling menyusul. Yang pasti kita sudah menyetujui semua keputusannya, baik PKS, PAN, Demokrat, PBB dan Berkarya,” ungkapnya.
Ia berharap semua pimpinan di tingkat kota maupun daerah bisa menggerakkan seluruh kadernya untuk mendukung Prabowo-Sandi. Sering sosialisasinya Jokowi di Bogor, termasuk tinggal di Istana Bogor, tentunya bakal berdampak di pilpres 2019. Namun, tim sudah mengantisipasi hal tersebut. Untuk memenangkan kembali suara Prabowo-Sandiaga Uno di Bogor, yang terpenting tim koalisi harus solid. “Prabowo juga tinggalnya di Bogor, kita optimis bisa menang dua kali untuk pilpres Kota Bogor,” katanya. Sementara itu, Ketua DPC PAN Kota Bogor Safrudin Bima meyakini bahwa penunjukan Sri Maryanti atas persetujuan semua pimpinan parpol yang mengusung Prabowo-Sandi di Kota Bogor. Tidak hanya pembentukan ketua timses, setiap parpol pengusung mengusulkan juga nama-nama yang masuk struktur tim, termasuk dari kader PAN. Intinya siapa pun ketuanya, tim harus solid dan siap memenangkan pilpres 2019 yakni dengan cara-cara yang sehat dan kita lebih mengedepankan pemilu 2019 yang aman dan kondusif.
“Itu semua hasil koordinasi dari partai koalisi. Tentu dengan harapan semua partai koalisi solid dan total dalam memenangkan pilpres di Kota Bogor,” pungkasnya. (ads/b/sal/run)
