Senin, 22 Desember 2025

‘Jangan Ada Isu PKI di Antara Kita’

- Selasa, 2 Oktober 2018 | 08:13 WIB

BADAN Pengawas Pemilu (Ba­waslu) meminta isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) tidak digunakan sebagai bahan kampanye oleh peserta Pemilu 2019. Anggota Bawaslu Mocham­mad Afifudin berharap tim pe­menangan masing-masing pa­sangan calon bisa cermat dan menghindari memilih isu-isu negatif dalam kampanye. “Kami sih mengharapkan agar mereka tidak melakukan kampanye hitam dengan memakai isu-isu yang seperti selama ini kerap terjadi, misal soal PKI, penghinaan ber­dasar SARA dan sejenisnya,” ujar lelaki yang akrab disapa Afif.

Masa kampanye sendiri sudah dimulai sejak 23 September 2018 lalu dan akan berakhir pada 13 April 2019 nanti. Artinya, ada waktu sekitar tujuh bulan untuk melakukan kampanye. Hampir semua partai peserta Pemilu 2019 sudah menandatangi komitmen kampanye damai dengan men­ghindari politik identitas, ujaran kebencian, dan isu-isu negatif lainnya beberapa waktu.

Afif berharap, semua pihak un­tuk mampu memegang komitmen tersebut dan menciptakan pe­milu yang damai di 2019. “Kita semua harus memahami kam­panye sebagai ajang adu gagasan, rencana program, dan promosi keunggulan masing-masing,” tandasnya. (rmol/suf)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X