METROPOLITAN - Jabatan Ketua DPRD Kota Bogor bakal diperebutkan 16 partai politik (parpol) yang akan bertarung di pemilihan legislatif (pileg) 2019 Kota Bogor. Kursi ketua dewan tentu jadi milik partai pemenang di daerah dengan raihan kursi terbanyak.
Dari PDIP, Sekretaris DPC PDIP Kota Bogor Atty Soemadikarya digadanggadang menggantikan Ketua DPRD Kota Bogor Untung Maryono yang saat ini maju di bursa pileg Provinsi Jawa Barat. Selama ini sosok Atty dinilai vokal dalam mengkritisi kinerja Pemerintah Kota Bogor, termasuk permasalahan anggaran. Ditambah dirinya memiliki basis massa yang mengakar yakni Baraya Ceu Atty (BCA). Namun, langkahnya tidak akan berjalan mulus. Musababnya, partai lain juga mengincar posisi yang sama seperti Gerindra dan PAN Kota Bogor.
Menanggapi hal tersebut, Atty Soemadikarya mengaku selalu fatsun terhadap instruksi partai. Jika dirinya menjadi ketua Dewan Kota Bogor dianggap masih terlalu dini, saat ini dirinya bersama partai lebih fokus untuk kemenangan pasangan nomor urut satu Jokowi-Ma’ruf Amin dan meraih suara kursi terbanyak di pileg 2019. “Kita menargetkan bisa menang di pilpres dan meraih 12 kursi di Kota Bogor di pileg 2019. Sedangkan ketua dewannya siapa, yang pasti optimis kembali dari PDIP,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam optimis bisa merebut kursi ketua DPRD Kota Bogor dalam pileg 2019. Selain solidnya pengaderan, hangatnya kontestasi pilpres 2019 juga jadi momentum mendulang suara. Dari 50 kursi di parlemen, pihaknya menargetkan perolehan suara sebanyak 15 kursi. Artinya dengan 30 persen kursi, peluang Gerindra merebut tampuk pimpinan dewan sangat terbuka.
Apalagi pemilih Gerindra merupakan konstituen yang loyal dan rasionalis dengan peta perpolitikan di Kota Bogor. Selain itu, Gerindra juga memanfaatkan momentum pilpres. Satu-satunya ketua partai yang maju di pilpres yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo. “Dari pemetaan kami, suara Gerindra cukup signifikan untuk mencapai target 15 kursi dewan di pileg 2019. Doakan saja saya menjadi ketua DPRD Kota Bogor,” ujarnya.
Senada, Ketua DPD PAN Kota Bogor Safrudin Bima (SB) menambahkan, DPD PAN Kota Bogor menargetkan meraih kursi pimpinan dewan di pileg 2019. Target partainya di pileg 2019 adalah menambah tiga hingga empat kursi dari kuota sebelumnya. Minimal salah satu dari itu masuk unsur pimpinan.
Sedangkan strategi normatif yang dimiliki partainya mewujudkan target tersebut adalah memperkuat daerah pemilihan (dapil) yang sudah terisi dan mengisi dapil yang masih kosong. Itu dilakukan dengan cara bakal calon anggota dewan berjuang kerja keras merebut hati masyarakat. “Jadi target kita bisa meraih enam sampai tujuh kursi. Kita yakin masuk,” pungkasnya. (ads/b/suf/run)
