Senin, 22 Desember 2025

Gerilya di Cibinong. Sandi ogah Bilang Kampanye

- Kamis, 4 Oktober 2018 | 08:43 WIB

METROPOLITAN - Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno menemui kaum milenial di Cibinong, kemarin. Meski demikian, lelaki yang berpasangan dengan Prabowo Subianto itu menolak kegiatan tersebut merupakan kampanye.

Pertemuan itu digelar di Rumah Makan Bumi Aki Cibinong, Rabu (3/10) siang. Kegiatan yang diselenggarakan relawan muda Prabowo-Sandi itu mengangkat tema Ngopi Gaul ala Milenial Bareng Bang Sandi sekaligus penggalangan dana bencana untuk Donggala.

“Ini kebetulan saja saya di Bogor, karena sebetulnya kami sudah menghentikan kegiatan kampanye. Jadi di sini murni bukan kampanye,” kata Sandi kepada Metropolitan.

Menurutnya, dalam kegiatan tersebut, tidak ada ajakan untuk memilih pasangan nomor urut dua. Sandi mengaku kegiatan lebih kepada diskusi dan memberi motivasi. “Tidak ada mengajak pilih nomer dua. Lebih kepada sharing, diskusi dan motivasi,” terangnya.

Belakangan ini, Sandi memang sudah beberapa kali turun di Bogor. Sebelumnya, ia sempat mengunjungi warga dan Sungai Cileungsi yang terpapar limbah serta berdialog dengan pedagang dan pembeli di Pasar Bojongkulur. Namun saat ditanya target suara di Bogor, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu menyarahkannya kepada Sang Pencipta. “Kami fokus di ikhtiarnya, hasilnya tawakal saja, tidak usah mematok target. Kerja ikhlas saja,” aku Sandi.

Untuk Bogor sendiri, Sandi mengaku targetnya ingin menyambung aspirasi masyarakat yang ingin perbaikan di sisi ekonomi, khususnya lapangan kerja. Dirinya juga mendapat aspirasi dari kaum Hawa soal harga kebutuhan pokok yang terbilang mahal lantaran biaya hidup yang semakin tinggi.

“Di Bogor sendiri, target kami ingin menyambung aspirasi masyarakat yang ingin perbaikan di sisi ekonomi, khususnya lapangan kerja dan harga bahan pokok. Belanja sekarang mahal, banyak yang menunda belanja karena biaya hidup tinggi, katanya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Sandi memang lebih fokus membahas lapangan kerja bersama pemilih pemula yaitu pelajar SMK yang sedang menyiapkan diri ke perguruan tinggi maupun ke lapangan kerja. Menurutnya, pengangguran tertinggi ada di kalangan SMK.

“Ini ironis. Seharusnya SMK ini bisa langsung ditempatkan di lapangan kerja, tapi ternyata belum bisa diserap dunia usaha. Ke depan fokus utama Prabowo-Sandi adalah menyalurkan teman-teman SMK ini ke dunia usaha,” pungkas Sandi. (fin/b/sal/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X