METROPOLITAN – Perkembangan industri saat ini telah berevolusi menjadi generasi ke-empat atau lebih dikenal sebagai Industri 4.0. Industri ini dipahami sebagai era aktivitas ekonomi dan mesinmesin produksi terintegrasi dengan teknologi internet yang mengubah sistem produksi global dan berdampak luas.
Mencermati hal itu, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menilai perlu ada upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Industri 4.0 dipandang perlu dimasukkan dalam kurikulum pendidikan untuk mempersiapkan generasi milenial.
“Karena perkembangan industri 4.0 merupakan hal baru, maka perlu dikembangkan dan dihadirkan kurikulum industri 4.0 di semua bidang studi di dunia pendidikan,” kata pria yang akrab dipanggil HT.
Menurutnya, masuknya materi tersebut dalam kurikulum menjadi strategi penguatan bagi generasi milenial. Tujuannya, agar mereka mampu ambil bagian aktif sebagai obyek atau pelaku di dalam perkembangan industri 4.0.
“Langkah berikutnya yang mesti dilakukan ialah memberikan pelatihan pemahaman dan pemanfaatan teknologi yang diaplikasikan di era Industri 4.0. (fin/a/sal)