METROPOLITAN – Relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jaringan Relawan Prabowo-Sandi (Jarpas), meminta tim Joko Widodo-Ma’ruf Amin tak reaktif terkait pemanggilan Amien Rais oleh polisi besok. Mereka meminta jangan ada tuduhan tak berdasar. Ada lima pernyataan sikap Jarpas terkait pemanggilan Amien Rais yang diterima Selasa (9/10/2018). Sekretaris Nasional Jarpas, Soni Sumarsono, juga berbicara tentang pengawalan Amien ke Polda Metro Jaya. ”Meminta agar kubu Jokowi- Ma’ruf Amin bisa menahan diri terkait pendampingan berbagai elemen masyarakat atas pemanggilan Bapak Amien Rais besok pagi. Diharapkan kubu pasangan nomor urut 01 ini tidak bersikap reaktif, apalagi melempar tuduhantuduhan yang terlampau jauh,” kata Soni dalam keterangannya. ”Bapak Amien itu dikawal, diiringi, dijaga, oleh para pendukung dan simpatisan adalah untuk memastikan tidak ada kriminalisasi terhadap Bapak Amien Rais,” imbuhnya. Menurut Jarpas, Amien Rais merupakan tokoh reformasi yang sangat kritis. Relawan Jarpas yang tergabung dalam koalisi pendampingan Amien Rais wajib memastikan keamanan dan keselamatan Amien Rais. Jarpas juga sangat mendukung terkait rencana Amien Rais yang akan menyampaikan data-data dugaan tindak pidana korupsi yang disebutnya mandek atau terhenti. ”Jarpas sangat menyayangkan sikap KPK melalui jubirnya yang telah bersikap apriori dengan apa yang akan disampaikan oleh Bapak Amien Rais. KPK harus bersikap profesional dan terbuka terhadap informasi dan masukan dalam penegakan hukum, khususnya dalam kasus-kasus yang terkait tindak pidana korupsi,” katanya.(dtk/sal)