METROPOLITAN - Balad Jokowi- Ma’ruf gelar silaturahmi sekaligus deklarasi yang dihadiri 5.000 tokoh masyarakat dari Jawa Barat (Jabar), Banten dan DKI Jakarta di Bukit Gumati Batu Tulis Convention Hotel, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, kemarin. Di pilpres 2019, Balad Jokowi-Ma’ruf optimis menang mutlak pada pilpres 2019. Hal tersebut bukan tanpa sebab. Selain banyak tokoh yang bergabung di skuat Balad Jokowi-Ma’ruf, sosok Ma’ruf Amin sebagai wakil Jokowi di pilpres 2019 bakal berdampak signifikan. Inisiator Balad Jokowi-Ma’ruf Jabar, Banten, DKI Jakarta, Willy Purna Samadhi, menuturkan bahwa sebelumnya Balad Jokowi- Maruf menggelar deklarasi di masing-masing wilayah namun kini balad dari tiga provinsi kumpul sekaligus deklarasi dalam satu tujuan yakni menang mutlak di tiga provinsi. “Terbentuknya relawan Jokowi merupakan inisiatif para pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin berkerja sama dengan para pendukung juga dari luar Bogor, se-Jabar, Banten dan DKI Jakarta,” katanya. Menurutnya, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin banyak memiliki ide gagasan dan kebijakan yang selaras dengan keinginan kaum milenial. Jokowi juga sudah berhasil menurunkan jumlah kemiskinan yang selama ini sangat pelik untuk diselesaikan. Selain itu, di era Jokowi, pemerataan pembangunan terealisasi di semua kepulauan di Indonesia dengan kebijakan Indonesia sentris. “Untuk soal startegi kemenangan, selama ini Jokowi sudah sangat disenangi dan dicintai warga. Apalagi beliau sehari-hari juga sering bolakbalik Jakarta-Bogor. Saya kira kalau di Bogor sendiri, tanpa kita menyusun strategi pun, sudah banyak inisiatif dari warga. Misalnya acara yang sedang berlangsung ini,” bebernya. Koordinator Balad Jokowi Kabupaten Bogor Haris Sumirat Nugraha menambahkan, Balad Jokowi-Ma’ruf sinkron juga dengan Tim Kemenangan Daerah (TKD). Jika melihat dari berbagai aspek seperti usai pilkada, tim koalisi pilpres Jokowi-Ma’ruf dan ditopangnya Balad Jokowi-Maruf yang dihuni tokoh-tokoh di setiap desa dan kecamatan, tentunya Jokowi-Ma’ruf optimis bisa menang mutlak di Bogor. “Saat ini bukan darurat ekonomi, tetapi lebih ke darurat hoaks. Ketika ada isu yang menyerang Jokowi-Ma’ruf Amin, Balada Jokowi-Ma’ruf bakal mencari kebenaran tersebut, yakni dengan data pembanding yang valid,” ungkapnya. Banyaknya tokoh nasional di Bogor, menurutnya akan sangat berpengaruh. Tetapi jika berkaca pada pilkada kemarin, ketokohan hanya berdampak di elite saja, tidak langsung berpengaruh ke akar rumput. Saat ini masyarakat lebih melihat sejauh mana tokoh tersebut sudah berbuat banyak untuk masyarakat. “Kita optimis Jokowi- Ma’ruf bisa menang telak di Bogor, walaupun di Bogor banyak dihuni tokoh nasional,” yakinnya. Sementara itu, Ketua Relawan Balad Jokowi-Ma’ruf Amin wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Arpan Bahrudin, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi pemicu dan semangat Balad Jokowi-Ma’ruf di tiga provinsi untuk lebih solid dalam memenangkan pertarungan pilpres 2019. Jika di pilpres sebelumnya Jokowi sempat kalah di Banten, sekarang wakilnya, Ma’ruf Amin, tentunya akan berbeda. Apalagi Ma’ruf Amin merupakan tokoh besar di NU, beliau juga merupakan keturunan Syekh Nawawi Tanara yang sudah banyak membuat kitab dan digunakan oleh pesantren di Banten. Terlebih program Jokowi sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dari mulai bantuan biaya pendidikan hingga pembangunan sampai tingkat desa. Startegi di pilpres nanti, selain didukung sesepuh, balad juga menyentuh pondok pesantren di setiap wilayah. “Mewakil Banten yang hadir ada 20 orang, karena undangan terbatas dan itu pun ketua baladnya saja. Saya optimis raihan suara di Provinsi Banten bakal unggul dari provinsi lain,“ pungkasnya. (ads/b/sal/run)