METROPOLITAN - Dukungan terus mengalir kepada calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra Dapil I Bogor Timur dan Tengah, Siti Nurmaulina. Caleg nomor urut sembilan ini terus dibanjiri dukungan warga, terutama kaum perempuan atau emak-emak. Terbukti, puluhan emak-emak dari Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, bersilaturahmi menemui Sahabat Siti Nurmaulina (Sahate) di kediamannya, Perumahan Baranangsiang Indah, Kecamatan Bogor Timur. Tokoh masyarakat RW 03, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Irawan, menuturkan bahwa dukungan dari warga Kelurahan Gudang terus mengalir sehingga ingin bertatap muka langsung dengan Siti Nurmaulina. ”Warga ingin bertatap muka langsung dengan Ibu Siti, sehingga hari ini warga datang ke sini,” ujarnya. Menurutnya, dukungan emak-emakke Siti Nurmaulina bukan tanpa sebab, selain putri asli Kecamatan Bogor Timur, tepatnya di Kampung Babakan Pendeuy, sosoknya juga simpatik. Selain itu, program programnya juga jelas dan sesuai dengan keinginan serta hati nurani warga. ”Sebagai wujud keseriusan dukungan tersebut, warga dengan Siti membuat komiten alias kontrak politik sehingga banyak warga yang mendukungnya,” ujarnya di dampingi puluhan emak-emak. Sementara itu, Siti Nurmaulina sangat mengapresiasi banyaknya dukungan dari warga terhadap dirinya. Ia mengaku memang memiliki sejumlah program prioritas untuk kepentingan warga, salah satunya program mobil ambulance. Dirinya juga sangat miris ketika masih menemukan persoalan yang tengah dihadapi masyarakat seperti belum meratanya infrastuktur di Kota Bogor, pemukiman warga di Kota Bogor masih gelap akibat belum dipasanganya PJU. ”Banyak warga yang membutuhkan mobil ambulans, jadi itu salah satu program yang akan saya gulirkan di Kecamatan Bogor Timur dan Tengah. Setiap kecamatan akan kita siapkan satu mobil ambulance,” ucapnya. Terkait adanya kontrak politik yang dibangun dengan masyarakat, ia menjelaskan bahwa hal itu dilakukan untuk memenuhi janji politiknya. Ketika dirinya duduk di DPRD Kota Bogor, warga tidak usah bingung mengadu ke siapa karena sudah ada program prioritas yang nantinya bakal direalisasikan. ”Sudah ada sekitar 23 RW di Kecamatan Bogor Timur dan Tengah dengan total 8.700 orang yang sudah masuk data base formulir dukungan. Kami terus menerima form dukungan warga, dan itu nantinya akan menjadi tolak ukur bagi tim di lapangan,” pungkasnya. (ads/b/sal/run)