METROPOLITAN - Sejak meninggalnya Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Berkarya Kota Bogor Rocky F Subun akibat penyakit jantung, partai besutan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto itu di Kota Bogor, tanpa pucuk pimpinan. Untuk penggantian ketua baru, pihak DPD Kota Bogor masih menunggu instruksi DPP untuk diadakan musyawarah daerah (musda). Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua II DPD Partai Berkarya Sandi Ilham mengaku hingga kini belum ada penggantian ketua DPD. Walaupun nantinya berganti, tentunya sesuai AD/ART Partai dan Peraturan Organisasi. Menurutnya, itu dilakukan lewat rempug musyawarah antarpemegang Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan pada 31 Agustus 2017. ”Pemegang SK itu ada lima pengurus inti partai, dengan masa jabatan 2017-2022 dan itu sesuai arahan DPW,” bebernya. Sandi menegaskan pasca-meninggalnya Ketua DPD Partai Berkarya Kota Bogor, Rocky F Subun (alm), internal partai terus menjalankan roda organisasi dan tetap solid. Apalagi ada PR yang harus dihadapi yakni pertarungan pilpres ataupun pileg 2019 Kota Bogor. Ketika jabatan ketua kosong, masih ada lima pengurus partai yang bisa menggantikannya. Seperti untuk perlengkapan administrasi di KPU, bisa menggunakan tanda tangan wakil sekretaris ataupun wakil ketua harian. Sehingga tidak menjadi penghalang, walaupun idealnya setiap organisasi ataupun partai harus ada ketua. “Kita masih menunggu arahan dari DPP, apakah perlu diadakan musda untuk menentukan ketua DPD Kota Bogor yang baru,” tuturnya. Sebagai kader patriot partai sekaligus sahabat Rocky, ia mengaku akan fatsun dan melaksanakan tugas yang telah diinstruksikan DPW ataupun DPP.(ads/b/sal/run)
