Minggu, 21 Desember 2025

Ketua Partai Adu Gengsi di Dapil Tansa

- Jumat, 26 Oktober 2018 | 08:43 WIB

METROPOLITAN - Adu gengsi dan kekuatan bakal terjadi di Daerah Pemilihan (Dapil) Tanahsareal (Tansa), Kota Bogor pada pemilihan legislatif (pileg) 2019 Kota Bogor. Musababnya, ada tiga pucuk pimpinan partai politik (parpol) yakni Ketua DPD Perindo Kota Bogor Yane Oktavia, Ketua DPD PAN Kota Bogor Safrudin Bima dan  Ketua DPC PBB Kota Bogor Subhan Murtadla yang bakal bertarung all out di Dapil Tansa pada ajang pesta demokrasi lima tahunan itu. Tak hanya beradu gengsi dalam merebut hati masyarakat, ketika gagal terpilih, nama baik partai pun dipertaruhkan. Apalagi di Dapil Tansa mereka juga harus berjibaku dengan caleg incumbent yang sudah mempunyai basis massa yang mengakar. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PBB Kota Bogor Subhan Murtadla menilai di ajang pesta demokrasi lima tahunan itu namanya pertarungan pasti ada, tinggal bagaimana figur masing-masing menanggapinya. Baginya, maju di Dapil Tansa lebih mengadu gagasan dan program, tidak lagi mengedepankan persaingan yang tidak sehat. Terlebih masyarakat saat ini sudah cerdas dalam menentukan pilihan. “Saya tidak khawatir ketua partai yang maju di Dapil Tansa. Toh sudah punya basis massa masing-masing seperti saya fokus di Kelurahan Kencana dan Sukadamai,” ujarnya. Subhan menambahkan, sekarang ini banyak pemimpin yang tertangkap KPK akibat korupsi. Dampaknya, masyarakat pesimis di pesta demokrasi lima tahunan ini. Sekarang bagaimana caranya caleg mengedukasi masyarakat tentang politik yang cerdas dan sehat. “Saya optimis bisa meraih dua kursi di Dapil Tansa. Apalagi PBB langganan mendapatkan kursi dewan dari Dapil Tansa. Jika di pileg 2014 satu kursi, sekarang bertambah menjadi dua,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Bogor Safrudin Bima (SB) menuturkan, ada tiga ketua partai yang maju di Dapil Tansa ini bertanda baik karena banyak yang memperjuangan masyarakat Tansa. Dirinya tidak ada masalah harus bersaing dengan para ketua partai ataupun caleg incumbent. Sebab, semuanya punya basis massa masing-masing. “Tiga ketua partai nyaleg di Dapil Tansa tentunya bakal seru. Saya bakal all out dan optimis bisa meraih dua kursi di Dapil Tansa,” katanya. Pria yang tampil nyentrik itu mengaku sejak dulu senang berkumpul bersama orang banyak. Bahkan masyarakat menginginkan wakil rakyat yang responsif terhadap keluh kesah warganya. “Saya lebih suka nimbrung langsung dengan grassroot di tukang buah, di warung kopi, dengan pemulung, di rumah warga. Itu karena sesungguhnya merekalah yang seharusnya diperjuangkan dan didengar oleh wakil rakyat,” ucapnya. Terpisah, calon legislatif (caleg) incumbent dari PDI Perjuangan R Laniasari mengaku optimis kembali duduk menjadi anggota dewan. Tak hanya itu, sebagai anggota DPRD Kota Bogor dari Tansa, dirinya menargetkan perolehan suaranya melampaui tahun lalu. “Saya optimis bisa meraih dua kursi dari Dapil Tansa, terlebih kader PDI Perjuangan semuanya petarung,” pungkasnya. (ads/b/sal/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X