METROPOLITAN - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus mendorong pelantikan bupati dan wakil bupati Bogor terpilih periode 2018- 2023 dipercepat.
Saat ini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil tinggal menunggu jawaban dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setelah berkirim surat sebelumnya.
“Mudah-mudahan sesuai jadwal yang kita usulkan. Pemprov Jabar akan bergerak cepat. Kita sudah bersurat, tinggal nanti kalau disetujui, kita langsung siapkan.
Ada enam daerah yang diusulkan pelantikan kepala daerahnya pada 30 Desember,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Iwa Karniwa usai menghadiri Upacara Penutupan Pekan Paralympic Daerah (Peparda) V Jabar di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (13/11).
Menurutnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengusulkan Pelantikan karena Kabupaten Bogor telah memiliki bupati dan wakil bupati Bogor terpilih hasil pilkada 2018.
Terlebih Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati Bogor Nurhayanti saat ini akan habis pada 30 Desember 2018. “Kita harap cepat sehingga Kabupaten Bogor akan mendapatkan bupati dan wakil bupati Bogor terpilih dan bisa melaksanakan tugas dengan baik,” ungkapnya.
Iwa menjelaskan, jika pada akhirnya pelantikan tetap digelar pada Maret 2019 sesuai jadwal awal, maka pejabat sementara (pjs) akan diisi pejabat tinggi dari Provinsi Jabar. “Kalau pjs, sesuai ketentuan diisi pejabat tinggi di Provinsi Jabar,” kata Iwa.
Dalam kesempatan itu, Iwa juga mengapresiasi kinerja Bupati Bogor Nurhayanti selama ini. Menurutnya, Nurhayanti cukup berhasil membangun Bumi Tegar Beriman.
Terlebih sejak menjadi bupati definitif menggantikan Rachmat Yasin pada 14 Maret 2015, meski memimpin seorang diri tanpa wakil.
“Tak lupa saya apresiasi untuk Ibu Nurhayanti. Karena sudah cukup baik memimpin Kabupaten Bogor,” tandasnya. Sebelumnya, beredar surat Gubernur Jabar Nomor 131/4939 tertanggal 29 Oktober 2018 tentang pelantikan k e - pala daerah di lingkungan Pro- vinsi Jabar.
Dalam surat yang ditandatangani dan dicap Gubernur Jabar Ridwan Kamil tersebut, pelantikan bupati dan wakil bupati Bogor terpilih tertulis pada 30 Desember 2018.
Waktu tersebut bersamaan dengan AMJ bupati sebelumnya. Selain Kabupaten Bogor, ada lima kota/kabupaten lainnya di Jabar yang pelantikannya direncanakan dilakukan pada 30 Desember 2018.
Yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota Banjar, Kabupaten Majelengka dan Kabupaten Subang.
Sementara empat kota/kabupaten lainnya, pelantikan dijadwalkan menyusul yaitu Kabupaten Garut pada 23 Januari 2019, Kabupaten Cirebon pada 19 Maret 2019 serta Kabupaten Ciamis dan Kota Bogor pada 7 April 2019. (fin/b/sal/run)