METROPOLITAN - Jelang pileg 9 April mendatang, para calon anggota legislatif DPRD Kota Bogor terus gencar melakukan kampanye untuk mendulang suara sebanyak mungkin.
Berbagai strategi pun dilakukan, seperti yang dilakukan caleg nomor lima dari PDI Perjuangan Banu Lesmana Bagaskara. Caleg Dapil Tanahsareal (Tansa) ini melakukan strateginya denganprogram ekonomi kerakyatan yakni mengajarkan ibu-ibu menabung untuk menguatkan ekonomi kerakyatan di wilayah masing-masing.
Baginya, blusukan ke masyarakat yakni untuk mengetahui detail permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Selama blusukan, banyak warga yang mengeluhkan persoalan pendidikan, pelayanan kesehatan dan infrastruktur yang belum merata.
Ia mengaku banyak strategi yang digunakan untuk membantu masyarakat. Seperti program ekonomi kerakyatan dengan mengajarkan ibuibu menabung, termasuk menyampaikan program pemerintah sepertiRTLH, BPJS PBI, PHK dan Rastra.
“Saat blusukan, saya bisa merasakan apa yang dirasakan masyarakat selama ini. Pengabdiannya untuk membangun Kota Bogor tidak akan berhenti ketika masih banyak persoalan yang membelenggu masyarakat, dari mulai kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan di Kota Bogor,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini tidak sedikit masyarakat yang kurang percaya dengan para caleg. Hal itu disebabkan masyarakat yang tidak mengenal sosok caleg itu sendiri, ditambah belum bertemu secara langsung.
”Banyak yang tidak percaya karena hanya lihat dari poster. Belum mengenal, apalagi bertemu. Makanya kita lakukan kegiatan ini untuk menyapa langsung.
Alhamdulillah respons mereka sangat baik,” paparnya. Dalam kesempatan itu, ia juga menyempatkan diri menyerap aspirasi masyarakat, salah satunya terkait kesehatan.
Ia mengaku akan lebih memperhatikan hal tersebut jika terpilih menjadi anggota dewan, sebab dapat bekerja lebih optimal sebagai mitra kerja sekaligus sebagai kontrol eksekutif.
Tentunya menjalankan amanah rakyat dengan sebaik mungkin. “Niat jadi anggota dewan bukan bekerja memikirkan diri sendiri, tetapi untuk kepentingan semua rakyat.
Saya berharap masyarakat Kecamatan Tansa tidak berpindah ke lain hati tapi tetap menjadi basis Banteng,” pungkasnya. (ads/b/sal/run)
