METROPOLITAN - Sejak tahapan kampanye bergulir, sepanjang Jalan Soleh Iskandar (Solis), Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, jadi surga bagi Alat Peraga Kampanye (APK) calon anggota legislatif (caleg). Padahal, sepanjang jalan protokol dilarang dipasang APK untuk mempromosikan caleg di pemilu 2019.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto mengaku pihaknya sudah menginstruksikan lewat bimtek atau rakor agar caleg dari PKS tidak memasang APK di jalan protokol, tiang listrik dan pohon. Sebagai lulusan IPB, dirinya tidak setuju jika pohon dijadikan media untuk APK caleg. Sebab, itu bisa menyebabkan pohon mati.
“Kemungkinan APK yang dipasang bukan pada tempatnya tersebut dipasang tim atau relawan dari caleg tersebut. Intinya saya mendukung Bawaslu menertibkan APK yang melanggar," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam. Menurutnya, pemasangan APK di jalan protokol diakibatkan ketidaktahuan caleg akan aturan pemilu. Tetapi pihaknya selalu menekankan kepada caleg Gerindra untuk tidak melanggar aturan pemilu 2019, termasuk pemasangan APK. “Ketika ada APK yang melanggar, tinggal sekarang ketegasan dari pihak penyelangara pemilu untuk menurunkannya,” katanya.
Selain itu, lanjut Sopian, KPU juga harus segera membuatkan APK peserta pemilu yang difasilitasi negara. Sebab, keberadaan APK sangat penting bagi caleg untuk menyosialisasikan jati dirinya. Terlebih bisa menekan angka golput. "Saya sudah menginstruksikan agar caleg Gerindra Kota Bogor memasang APK di zona yang sudah ditentukan dan taat aturan pemilu," tuturnya.
Terpisah, Ketua Panwascam Tanahsareal Anto Siburian mengaku pihaknya bersama tim gabungan sudah mencopot APK caleg yang melanggar di sepanjang Jalan Protokol Solis, tiang listrik dan pohon. Namun, masih saja ada caleg yang memasang APK di zona yang dilarang. "Minggu lalu kita sudah copot APK yang melanggar, sekarang APK yang masih menempel di zona yang dilarang didata Panwascam," ujarnya.
Ia menegaskan, APK caleg yang melanggar rencananya bakal dicopot minggu depan. Karena saat ini pihaknya sedang fokus pada DPT. Ia juga mengimbau para caleg maju di Dapil Tanahsareal agar taat aturan dan memasang APK di zona yang sudah disepakati. "Kita akan copot semua APK yang melanggar sehingga jalan protokol terbebas dari APK caleg," pungkasnya. (ads/b/sal/run)