METROPOLITAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor melakukan berbagai cara untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan pemahaman terkait kepemiluan. Salah satunya dengan menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada pekerja mandiri di RW 12 Babakanpendeuy, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, kemarin.
Komisioner KPU Kota Bogor Siti Natawati mengatakan, pekerja mandiri ini mayoritas berasal dari para penjual makanan. Peran mereka dianggap strategis dan diharapkan mampu ikut menyosialisasikan terkait kepemiluan kepada para pembeli. “Sosialisasi kali ini segmennya masyarakat pekerja mandiri atau pekerja informal yang bekerjanya usaha sendiri.
Umumnya penjual makanan seperti penjual nasi uduk dan lainnya. Mayoritas mereka jualan, ada yang jual mi ayam, nasi uduk dan lainnya. Nantinya mereka diharapkan ikut menyosialisasikan ke pembelinya, jadi getuk tular. Kami rasa ini sangat strategis,” kata Siti kepada Metropolitan. Menurutnya, materi yang disampaikan fokus pada pelaksanaan pemilu 2019 mulai dari tahapan hingga daftar pemilih.
Tak bosan-bosan, Siti juga mengajak masyarakat aktif mengecek statusnya apakah sudah masuk daftar pemilih atau belum. “Kami sosialisasikan terkait pelaksanaan pemilu 2019. Kedua soal data pemilih. Semua harus aktif mengecek data pemilih, makanya kami undang juga RT/RW termasuk menghadirkan pembicara dari PPK hingga PPS,” terangnya. Siti mengaku sosialisasi sendiri berlangsung antusias.
Bahkan KPU membuat dua sesi pendidikan pemilih lantaran banyaknya masyarakat yang ingin ikut kegiatan tersebut. Dirinya berharap sosialisasi ini mampu meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih. “Ternyata mereka sangat antusisas. Jadi banyak yang meminta ikut dan kami buat dua sesi. Untuk target selanjutnya kami akan datangi komunitas- komunitas dan segmen lainnya. Seperti kelompok tani sudah,” pungkasnya. (fin/b/els/run)
