METROPOLITAN - Bupati dan wakil bupati Bogor terpilih periode 2018-2023 dipastikan akan dilantik pada 30 Desember 2018. Pelantikan akan dilakukan di Gedung Sate Bandung. Namun proses serah terima jabatan (sertijab) akan digelar di Bogor. Informasi yang dihimpun, ada lima kota/kabupaten di Jawa Barat (Jabar) yang pelantikannya direncanakan dilakukan pada 30 Desember 2018. Pertama yaitu Kabupaten Kuningan yang akhir masa jabatan (AMJ)-nya jatuh pada 4 Desember 2018, Kota Banjar yang AMJ-nya 4 Desember 2018, Kabupaten Majelengka yang AMJ-nya 12 Desember 2018, Kabupaten Subang yang AMJ-nya 19 Desember 2018 dan Kabupaten Bogor yang AMJ-nya 30 Desember 2018. “Iya pelantikan di Gedung Sate Bandung 30 ini,” kata Asisten Pemerintahan Kabupaten Bogor Burhanudin saat dihubungi kemarin. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sedang mempersiapkan acara pelantikan. Saat dihubungi, lelaki yang akrab disapa Burhan ini pun mengaku sedang berada di Gedung Sate untuk rapat membahas persiapan pelantikan. “Sekarang (kemarin, red) lagi rapat pelantikan di Gedung Sate,” ujarnya. Sehari setelah pelantikan, Burhan mengaku Pemkab Bogor akan langsung menggelar serah terima jabatan (sertijab) dari bupati sebelumnya ke bupati terpilih. Sertijab rencananya akan dilakukan di Gedung Tegar Beriman. Sementara untuk penyampaian visi-misi, Burhan mengaku jadwal tersebut ada di DPRD Kabupaten Bogor “Jadi sehari setelah pelantikan langsung lanjut sertijab di Tegar Beriman. Kalau penyampaian visi–misi itu dengan DPRD,” terang Burhan. Sebelumnya, bupati dan wakil bupati Bogor terpilih periode 2018-2023 dipastikan akan menyampaikan visi misisnya pada 31 Desember 2018 usai dilantik di Bandung. Kepastian ini didapat usai rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kabupaten Bogor yang berlangsung alot sehingga harus menempuh jalur voting, (3/12). “Perjuangan koalisi pengusung pasangan Ade Yasin–Iwan Setiawan agar 31 Desember agenda penyampaian visi misi di DPRD tak berubah membuahkan hasil, walaupun dalam rapat Bamus terjadi perdebatan sengit hingga keputusan jadi tidaknya penyampaian visi misi itu harus melalui voting,” kata lelaki yang akrab disapa Junsam ini. (fin/b/els)