METROPOLITAN - Dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Jokowi–Ma’ruf Amin di Kota Bogor mulai bermunculan. Kali ini, dukungan datang dari ratusan warga Bogor Utara. Mereka mengumumkan deklarasi dukungan di Pendopo 108, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, kemarin.
Pantauan Metropolitan, ratusan warga tua dan muda kompak mengenakan kaos putih–merah dengan gambar Jokowi–Ma'ruf Amin. Mereka berasal dari delapan kelurahan di Kecamatan Bogor Utara yaitu dari kelurahan Kedunghalang, Bantarjati, Cimapar, Ciluar, Ciparigi, Cibuluh, Tanahbaru dan Tegalgundil. Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Kota Bogor, Dadang Danubrata mengatakan, TKD terus berusaha untuk memenangkan pasangan nomor urut satu di Kota Bogor.
Ia mengajak seluruh kader dan simpatisan untuk turun bersama menyosialisasikan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab, di Pilpres 2014 lalu, suara Jokowi di Kota Bogor kalah dari pesaingnya, “Minimal kita bisa menang meskipun tipis. Itu target saya sehingga deklarasi seperti ini akan terus kita jalankan,” kata Dadang.
Sebelumnya, lelaki yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor ini mengaku sudah melakukan deklarasi serupa di wilayah Tanahsareal. Ke depan, Dadang berencana melakukan deklarasi dengan 50 calon anggota legislatif (caleg) PDIP di Kota Bogor. Tujuannya, agar sosialisasi semakin massif. “Insyaallah ke depan rencana saya dengan Bang Ara (Maruarar Sirait) akan menggandeng seluruh caleg PDIP yang ada di Kota Bogor untuk mendeklarasikan di wilayahnya masing masing. Kami berharap bisa menyemangati rakyat Kota Bogor khususnya pro Jokowi untuk berjuang bersama memenangkan Kota Bogor,” ungkapnya.
Dalam kampanyenya, Dadang juga menegaskan menolak praktik politik uang, penyebaran hoaks, kampanye hitam dan sejenisnya. Dirinya juga membekali relawan dan simpatisan dengan alat peraga kampanye (APK) serta prestasi-prestasi Jokowi agar bisa ditularkan ke masyarakat. “Intinya kami menolak money politic, hoax, black campaign dan lainnya. Kita berusaha mengkampanyekan secara santun dan baik mengenai Pak Jokowi,” pungkas Dadang. (fin/b/els/run)
