Senin, 22 Desember 2025

NASDEM PALING BESAR, PSI NOL

- Jumat, 4 Januari 2019 | 09:04 WIB

METROPOLITAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota dan Kabupaten Bogor telah menerima Laporan Pene­rimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) partai politik (parpol) pe­serta pemilu dan tim kampanye pa­sangan calon presiden dan wakil pre­siden, Rabu (2/1). Sumbangan yang diterima parpol variatif, dari mulai yang terbesar lebih dari Rp1 miliar hingga yang terkecil sama sekali tidak ada dana sumbangan. Di Kabupaten Bogor, lima partai ma­suk deretan teratas penerima sumbangan terbesar mencapai lebih dari Rp1 mi­liar. Yaitu Partai Nasdem Rp1.473.033.000, Demokrat Rp1.464.153.175, Partai Berkarya Rp1.372.205.000, PAN Rp1.245.083.950 dan PKS Rp1.037.815.050. Enam partai lainnya masuk lapis ke­dua dengan nominal ratusan juta. Mereka adalah PBB Rp887.436.189, Hanura Rp411.834.000, Perindo Rp232.817.500, PDI Perjuangan Rp208.634.362, Garuda Rp160.150.000 dan PKB Rp125.200.000. Empat partai lainnya melaporkan sumbangan terkecil yaitu PPP Rp47.000.000, Gerindra Rp35.800.000, Golkar Rp10.000.000 dan PKPI Serta PSI nol rupiah. Sementara untuk tim kampanye ca­lon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Kabupaten Bogor, tim pasangan nomor urut satu mela­porkan sumbangan 0 rupiah dan tim pasangan nomor urut dua tidak me­nyerahkan laporan sumbangan. Komisioner KPU Kabupaten Bogor Erik Fitriadi mengatakan, semua par­pol menyerahkan LPSDK tepat waktu sebelum pukul 18:00 WIB 2 Januari 2019. Hanya saja tim kampanye pa­sangan capres dan cawapres nomor dua belum menyerahkan. Tidak ada sanksi pada LPSDK, hanya ada kata­gori patuh atau tidak patuh bagi yang tidak menyerahkan. “Paslon nomor dua yang hanya belum menyerahkan. Tidak ada sanksi, hanya patuh atau tidak patuh peserta pe­milu terhadap laporan dana kampanye. Kalau yang kosong mereka tidak ada sumbangan. Kami hanya menerima dan kemudian melaporkan untuk di­audit oleh auditor nantinya,” kata Erik. Sementara di Kota Bogor, PDI Perju­angan menjadi parpol yang melapor­kan sumbangan terbesar mencapai Rp1.010.286.984. Selanjutnya di angka ratusan juta ada Partai Gerindra dengan nominal Rp694.078.200, PAN Rp576.500.000, PKS Rp540.000.000, Demokrat Rp419.856.200, Golkar Rp382.585.700, Berkarya Rp290.023.200, PPP Rp251.875.000 dan Hanura Rp240.780.000. Partai-partai lainnya yaitu Nasdem Rp83.888.000, Garuda Rp68.613.000, Perindo Rp24.700.000, PBB Rp16.700.000 dan PSI Rp15.297.250. Sementara PKPI dan PSI melaporkan sumbangan nol rupiah. Sementara untuk tim kampa­nye capres dan cawapres Kota Bogor, tim pasangan nomor urut satu mela­porkan sumbangan Rp9.000.000 dan tim pasangan nomor urut dua seba­nyak Rp44.380.000. Ketua KPU Kota Bogor Samsudin men­gatakan, setelah menerima LPSDK, KPU akan menyerahkan dokumen ke akun­tan publik untuk proses auditor. Pada tahapan dana kampanye, setelah LPSDK akan ada laporan selanjutnya yaitu La­poran Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK). Di LPPDK ini akan ada sanksi jika parpol tidak me­nyerahkan atau terlambat hingga ke pembatalan calon yang terpilih. “Alhamdulillah 15 parpol menyam­paikan sebelum pukul 18:00 WIB, ter­masuk tim kampanye capres dan ca­wapres. Ini sumbangan hingga 2 Fe­bruari. Saya juga berterima kasih ke­pada peserta pemilu yang sudah tepat waktu dan patuh menyerahkan lapo­ran dana kampanye,” pungkas Sam­sudin. (fin/c/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X