METROPOLITAN - Politikus PDI Perjuangan Saptariyani mengaku suara pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Kabupaten Bogor sudah berada di atas pesaingnya yaitu Prabowo-Sandiaga. Klaim itu disebut berdasarkan hasil survei yang masih terus berlangsung. Meski demikian, perempuan yang juga Dewan Penasihat Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi- Ma’ruf Kabupaten Bogor itu belum mau membeberkan berapa persen selisih suaranya. Sebab, hasil survei masih bersifat fluktuatif atau naik turun. “Survei ada dan terus berjalan. Masih turun naik. Kalau sekarang posisinya di atas. Pokoknya sudah mulai naik. Kalau survei itu bagusnya besar di akhir, kalau besar di awal bisa melorot,” katanya kepada Metropolitan. Menurutnya, PDI Perjuangan menargetkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin mampu meraih 75 persen suara di Bumi Tegar Beriman. Jika melihat data pemilihan presiden (pilpres) 2014 di Kabupaten Bogor, Jokowi hanya mampu meraih suara 34,27 persen dibanding suara Prabowo yang mencapai angka 63,73 persen. Artinya, target 2019 dua kali lipat dari perolehan suara Jokowi di 2014. Untuk mencapai target tersebut, Saptariani mengaku tim sudah mulai bergerak. TKD yang berisi partai koalisi sudah jalan untuk memenangkan, termasuk struktural PDI Perjuangan Kabupaten Bogor. Tak hanya itu, dirinya mengaku TKD dibantu relawan-relawan pendukung yang juga sudah mulai bergerak. Menurutnya, relawan banyak membantu karena mereka lebih leluasa dalam bergerak. “Target suara Jokowi PDI Perjuangan sebesar-besarnya, minimal 75 persen. Langkahnya TKD sudah jalan. Struktural PDI Perjuangan dan seluruh partai koalisi lain juga sudah jalan. Upaya maksimal sudah. Juga banyak dibantu sama tim relawan. Praktik di lapangan, semua relawan itu bergerak terus, malah lebih leluasa relawan,” ungkapnya. Soal teknis pemenangan, ia mengaku menyerahkannya ke partai koalisi masing-masing. Ada yang sudah mulai sosialisasi lewat Alat Peraga Kampanye (APK) maupun turun ke masyarakat langsung. “Waktu deklarasi di posko TKD, semua pimpinan partai koalisi langsung menginstruksikan kepada seluruh jajarannya sampai ke bawah untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Soal teknisnya diserahkan ke partai masing-masing,” tandas Saptariani. (fin/c/els/run)