METROPOLITAN - Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor Safrudin Bima terus menemui masyarakat lewat berbagai kegiatan. Lelaki yang saat ini maju untuk kursi DPRD Kota Bogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tanahsareal ini mengaku fokus kegiatannya lebih ke pendidikan politik dengan semangat kekeluargaan. Pertanyaan tersebut disampaikan Safrudin Bima atau biasa dipanggil SB saat menggelar pertandingan persahabatan antara warga dengan relawan RW 03 Kelurahan Sukaresmi, RW 12 Kelurahan Mekarwangi dan RW 06 Kelurahan Tanahsareal di Kelurahan Sukaresmi, Sabtu (5/1). Menurut SB, kegiatan penuh kebersamaan ini menjadi tradisi yang rutin bagi relawannya yang dikenal dengan nama Sahabat Berjuang (SB) untuk memperkuat barisan. Baginya, penguatan dalam pencalegan tidak dilihat dan diimplementasikan secara sempit hanya dengan mengumpulkan orang-orang untuk mendengarkan orasi politik. “Dalam konteks penguatan saya juga membonceng hal-hal lain yang tak kalah penting. Seperti eratan ikatan kekeluargaan, kebersamaan dan sifat korsa antara mereka,” terang SB. Tak hanya itu, SB mengaku langkah seperti ini dilakukan untuk membawa politik ke suasana yang cair, mengalir dan penuh tawa riang. Dirinya mencoba mendobrak pandangan masyarakat tentang politik yang selama ini dicap penuh ketegangan, tertekan dan menjenuhkan. “Ini bagian dari cara kita membawa politik ke dalam suasana yang cair, mengalir, cengli, cingcai, penuh tawa dan penuh riang. Jadi tidak membawa politik dalam suasana yang tegang, tertekan dan menjenuhkan,” ungkapnya. Dengan begitu, SB berharap langkah ini mampu menyampaikan pesan-pesan politik lebih mudah sampai dan dipahami masyarakat. Selain itu, untuk relalawannya yaitu Militan Safrudin (Tansa) dan Komite Relawan Safrudin (Korsa), SB berharap mereka menjadi masyarakat baru yang terikat sifat kekeluargaan sehingga terus bertahan menembus batas pencalegan seperti momentum pencalegan. “Harapan saya Tansa atau Korsa ini menjadi masyarakat baru yang terikat oleh sifat kekeluargaan. Jadi bisa terus bertahan dan berkembang menembus batas politik, tidak cuma pas saat momentum pencalegan,” tandas SB. (fin/b/els/run)