Senin, 22 Desember 2025

Bawaslu Jabar: Pose Satu Jari Bima Mirip Kasus Anies

- Rabu, 9 Januari 2019 | 07:42 WIB

METROPOLITAN - Aksi salam satu jari Wali Kota Bogor Bima Arya saat kunjungan calon wakil presiden (cawapres) Ma’ruf Amin ke Kota Bogor beberapa waktu lalu berbuntut panjang. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor akan memanggil politisi PAN tersebut untuk klarifikasi. Aksi satu jari Bima Arya juga dini­lai hampir serupa seperti yang dila­kukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Konfe­rensi Nasional (Konfernas) Partai Gerindra di Sentul, Bogor, belum lama ini. Akibatnya, Anies dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan pelanggaran kampanye karena dinilai mengun­tungkan salah satu calon. “Memang ini sedang ramai. Ekspresi simbolik (salam satu jari Bima Arya, red) yang hampir serupa dengan kasus Anies yang kemarin,” kata Komisioner Ba­waslu Jawa Barat (Jabar) Yusuf Kurnia kepada Metropolitan, kemarin. Dalam kasus Bima Arya, Yusuf me­nilai Bawaslu Kota Bogor harus me­miliki kepekaan. Jika tidak ada laporan, Bawaslu bisa menggunakan hasil laporan atau investigasi dan dijadikan sebagai temuan. “Kalau tidak ada la­poran, Bawaslu Kota Bogor harus punya kepekaan melihat ini sebagi temuan. Apalagi ini sedang ramai dan muncul ke publik. Tapi informasinya Bawaslu Kota Bogor juga akan me­manggil yang bersangkutan,” terang­nya. Informasi yang dihimpun, Bawaslu Kota Bogor pun sudah melayangkan surat pemanggilan klarifikasi kepada Bima Arya, kemarin. Klarifikasi ren­cananya akan dilakukan pada Jumat (11/1) setalah memanggil terlebih dulu saksi-saksi. “Agendanya Jumat. Hari ini (kemarin, red) baru surat panggilannya dikirim,” kata Komisio­ner Bawaslu Kota Bogor Firman Wijaya. Sebelumnya, kedatangan KH Ma’ruf Amin dalam safari silaturahminya ke Yayasan Islamic Center Al Ghazaly disambut para santri dan siswa, (5/1). Hadir juga Wali Kota Bogor Bima Arya dan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kota Bogor. Kehadiran Wali Kota Bogor Bima Arya di acara silaturahmi cawapres KH Ma’ruf Amin menyedot perhatian semua pihak. Musababnya, bukan soal pengalung­an sorban oleh KH Ma’ruf Amin. Te­tapi saat kunjungan tersebut, Bima Arya sempat mengacungkan satu jari telunjuknya. Hal tersebut sontak jadi sorotan karena dalam posisi po­litik partai yang menaungi Bima Arya justru mengusung paslon lain. (fin/c/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X