METROPOLITAN - Di menit-menit awal, debat calon presiden (capres) perdana sudah berlangsung panas. Kedua capres saling menyindir terkait penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Capres Prabowo Subianto mempertanyakan keadilan hukum di masa pemerintahan Jokowi. Menanggapi itu, Jokowi menyinggung soal hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet. Menurut Prabowo, selama Jokowi menjabat jadi presiden selama empat tahun lebih, pihaknya menemukan ada perasaan masyarakat bahwa aparat berat sebelah. Prabowo mencontohkan kepala daerah yang berdeklarasi mendukung paslon nomor urut 01 tidak ditangkap. Namun kepala daerah yang mendukung paslon 02 ditangkap. ”Itu tidak adil, karena menyampaikan pendapat itu dilindungi,” ujar Prabowo. Jokowi meminta Prabowo tidak asal tuduh. Setiap masalah hukum ada mekanismenya tersendiri. ”Ya jangan menuduh seperti itu Pak Prabowo karena kita ini adalah negara hukum, ada mekanisme hukum yang kita lakukan,” ujar Jokowi. Jokowi pun mempersilakan Prabowo melapor jika ada bukti. Jokowi lalu menyindir kasus hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet. ”Kalau ada bukti sampaikan saja ke aparat, jangan grasa-grusu. Misalnya jurkam Pak Prabowo katanya dianiaya, babak belur ternyata operasi plastik,” pungkasnya. (dtk/els/run)