Senin, 22 Desember 2025

Tak Terbukti, Bang Ara Bebas dari Sanksi

- Kamis, 31 Januari 2019 | 07:48 WIB

METROPOLITAN - Kasus dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari PDI Perjuangan Maruarar Si­rait saat perayaan Natal beberapa waktu lalu, sudah diputuskan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tanahsareal. Hasilnya, lelaki yang akrab disapa Bang Ara itu tidak terbukti melakukan kampanye saat acara ber­langsung sehingga kasusnya tidak dilanjutkan.

Ketua Panwascam Tanahsareal Su­priantona Siburian mengatakan, ke­putusan itu diambil setelah meng­gali informasi, termasuk memintai keterangan dari Bang Ara dan saksi-saksi. Menurutnya, Bang Ara hadir memenuhi undangan. Sementara terkait Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di sekitar lokasi pe­rayaan memang sudah lama terpasang. “Sesuai hasil pemeriksaan dari sak­si dan juga terduga bahwa Bang Ara tidak melakukan kampanye saat pe­rayaan Natal se-Kota Bogor tanggal 18 Januari 2019 di GOR Pajajaran,” kata lelaki yang akrab disapa Anto. Selain itu, kedatangan Bang Ara di­ketahui sudah menginformasikan ke pihak kepolisian meskipun tidak di­lanjutkan ke Bawaslu. Terkait ajakan Glenn Freddly untuk menyanyi ber­sama, Anto menyebut hal itu bukan merupakan bentuk kampanye karena dilakukan spontan. “Bang Ara juga tidak memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut dan tidak ada seruan berkampanye,” ucapnya. Terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Danubrata menga­presiasi sikap Panwascam Tanahsa­real yang sudah bekerja secara profe­sional dan transparan. Seluruh proses sudah ditempuh hingga menghasilkan keputusan secara terang benderang. “Mereka tidak melakukan pemeri­kasaan secara sembunyi-sembunyi, tidak minta uang damai atau menekan caleg yang diperiksa. Hal ini harus diapresiasi. Sikap Panwas yang pro­fesional, objektif dan terbuka ini sangat penting agar pelaksanaan pe­milu berjalan adil dan aman,” kata Dadang. Senada, Ketua Tim Kampanye Dae­rah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Kota Bogor, Husdi Karyono, ikut mengapresiasi langkah Panwascam yang berani me­manggil caleg sekelas Bang Ara. Sebab siapa pun calegnya, jika ada dugaan pelanggaran kampanye, Panwascam harus berani memanggil supaya per­masalahannya menjadi jelas. “Ini penting buat calegnya supaya jangan jadi fitnah dan dugaan pe­langgaran pun clear. Penting juga buat Panwasnya supaya bisa bersikap adil kepada semua caleg dan pe­serta pemilu. Kalau regulatornya tegas, saya yakin caleg maupun ca­pres akan berpikir panjang untuk melakukan pelanggaran,” tandas Husdi. (fin/b/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X