Senin, 22 Desember 2025

Yusuf Mansur Blakblakan Dukung Jokowi

- Kamis, 14 Februari 2019 | 08:14 WIB

METROPOLITAN - Yusuf Mansur membenarkan komunikasi dirinya dengan TGB Zainul Majdi soal ba­gaimana dia mendukung Joko Wi­dodo. Kendati begitu, dukungan tersebut justru dilarang Jokowi supaya konsentrasi mengembangkan eko­nomi keumatan. ”Benar. Karena saya melihat dengan mata kepala sen­diri. Karena sejak 2007 kan kami bersahabat sejak beliau masih di Solo lalu naik jadi wali kota. Selama ini tak ada hambatan, komunikasi tetap baik, good, oke,” kata Ustadz Yusuf Man­syur.

Konsisten dengan jan­jinya kepada Jokowi, Yusuf Mansyur pun mendorong agar pil­pres jangan sampai jadi ajang saling men­jatuhkan. Sebagai contoh, ia meminta para pendukung Jokowi maupun Prabowo untuk ber­bicara dengan ba­hasa yang baik. ”Contoh, misalkan hari-hari terakhir ini banyak yang mengangkat ibu yang satu, lalu merendahkan ibu yang lain. Kan tak boleh. Tak baik. Harus tetap meninggikan semua ibu,” kata Yusuf Mansyur. ”Jangan men­jelekkan siapa pun, jangan meren­dahkan siapa pun. Itu saya meng­ingatkan,” katanya. Ia mengaku berteman dengan San­diaga Uno, sebagai orang yang per­tama kali memimpin upacara bende­ra di Pesantren Darul Quran yang diasuhnya. Hal itu terjadi pada 2008. Di sisi lain, Yusuf Mansyur juga be­rani bersaksi soal bagaimana kelu­arga Jokowi dan kebaikannya. Khu­susnya Iriana, istri Jokowi, yang kini adalah ibu negara. ”Saya kira kebaikan ini harus diketahui Indo­nesia,” imbuhnya. Ditanya apakah dirinya pernah diajak TKN Jokowi-Ma’ruf mendu­kung paslon 01, Yusuf Mansyur mengaku tak ada ajakan itu. Karena itulah ia kembali konsisten meny­ampaikan bahwa semua warga In­donesia adalah bersaudara dan bersahabat. ”Ayo semua positif, adem, jangan sampai jadi bagian dari ma­salah,” pintanya. ”So far saya adalah pendakwah, so far saya adalah ustadz. Saya ingin tunjukkan bagaimana kita harus bersikap,” pungkasnya. (bs/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X