METROPOLITAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor mulai sibuk melakukan perakitan kotak suara pemilu 2019 di gudang Bappenda Kota Bogor yang dimulai sejak Senin (11/2). Ketua KPU Kota Bogor Samsoedin mengatakan bahwa perakitan kotak suara itu ditargetkan selesai dalam waktu seminggu.
Perakitan itu dilakukan di gudang Bappenda dan gudang logistik KPU di Bogor Baru. ”Hari ini KPU Kota Bogor melakukan perakitan kotak suara sebanyak 3.209 TPS. Artinya setara dengan 16.045 kotak kita mulai hari ini dan ditargetkan selesai dalam waktu satu minggu,” ujar Samsoedin di sela-sela pelipatan kotak suara. Kotak suara yang terbuat dari kardus tersebut dirakit tenaga KPU Kota Bogor dan pelajar magang yang diawasi Bawaslu. ”Kami minta para petugas yang melakukan perakitan memastikan proses perakitan tidak salah, tidak merusak kotak suara, tidak langsung ke lantai tapi dialasi palet untuk memastikan agar tidak ada rayap,” kata Samsoedin. Samsoedin menjamin keamanan kotak suara yang dirakit di dua gudang berbeda tersebut karena dijaga kepolisian, Bawaslu dan petugas keamanan gudang. Sementara selain kotak suara, terkait logistik pemilu, KPU saat ini juga tengah menunggu surat suara dan menunggu sejumlah logistik yang dirasakan masih kurang. ”Logistik yang kurang, kami sudah ajukan ke KPU RI. Yang paling banyak kekurangan bilik suara 2.400-an. Yang lain sudah cukup dan surat suara sesuai jadwal akan dikirim 11 Maret 2019 sebanyak 3,6 juta lembar,” kata Samsoedin. Jika perakitan kotak suara dan surat suara sudah selesai, sambung Samsoedin, pihaknya akan menyalurkan logistik pemilu tersebut ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sehari sebelum pencoblosan. ”Kita ada timeline, H-7 itu seluruh logistik pemilu sudah harus selesai di tingkat kota dan didistribusikan H-1 ke TPS. Semua proses akan dikawal Bawaslu bahkan kepolisian,” pungkasnya. (ayb/els/run)