METROPOLITAN - Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Kabupaten Bogor, Nurmansah E Tanjung, mengajak relawan pendukung Jokowi di Bogor memenangkan pasangan nomor urut satu dengan gembira. Upaya itu dilakukan agar kerja-kerja pemenangan tidak terasa berat.
Politisi PDI Perjuangan itu mengaku merasa terpanggil untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf secara sistematis dan terstruktur. Meski di Bogor terkenal dengan basis lawannya, anggota DPR RI yang maju kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bogor itu mengaku tidak ada pekerjaan berat jika dilakukan dengan gembira dan ikhlas. Baginya yang menjadi masalah adalah ketika relawan tidak mau bergerak. “Saya sebagai mantan ketua HMI Cabang Jakarta merasa terpanggil untuk bersama-sama memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Saya berharap Forum Alumni Muda Mahasiswa Islam (FAMMI) bisa melakukan kampanye dengan gembira, melakukan door to door ke masyarakat. Bogor Raya ini kami targetkan bisa menang di atas 55 persen,” harap Nurmansah. Pernyataan tersebut disampaikan Nurmansah saat menghadiri deklarasi dan pembekalan FAMMI untuk Jokowi-Ma’ruf di Hotel Duta Berlian, Dramaga, Bogor, Minggu (17/2). Relawan yang diinisiasi aktivis mahasiswa Islam se-Bogor Raya itu akan menyisir rumah warga satu per satu untuk mengampanyekan Jokowi-Ma’ruf Amin. Di tempat yang sama, Dewan Pengarah TKD Jawa Barat Ade Yasin mengaku relawan itu akan door to door ke masyarakat dengan target 20 rumah per orang setiap harinya. Selain itu, jumlah pemilih milenial yang mencapai angka 40 persen menjadi perhatian khusus. Perempuan yang kini menjabat bupati Bogor itu berharap mampu merebut 30 persen suara milenial. “Ini ikhtiar kami untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Jawa Barat, khususnya di Bogor. Memang dianggap basis pihak sebelah karena di 2014 mereka menang di Bogor. Tapi di 2014 kan PPP juga ke sana, Golkar ke sana. Di 2019 kami ke Pak Jokowi semua. Mudah-mudahan ini juga bisa mendongkrak suara,” tandas Ade Yasin. (fin/b/els/run)