METROPOLITAN - Lembaga survei Survey & Polling Indonesia (SPIN) menyatakan Jokowi-Ma’ruf Amin unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya dengan selisih 8 persen. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menyebut sang capres-cawapres sudah membalap Jokowi-Ma’ruf di survei internal timses. ”BPN kan sudah dinyatakan Pak Djoko Santoso (Ketua BPN, red) bahwa dalam survei kami sudah melampaui Pak Jokowi, sekalipun persentasenya belum dua digit,” kata Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Prabowo-Sandiaga, Hidayat Nur Wahid. Menurut Hidayat, hasil survei SPIN menegaskan dinamika pilpres 2019 masih akan terus terjadi hingga 17 April 2019. Ia pun berharap lembaga survei bersikap independen dan transparan. ”Kalau saya sih survei itu hendaknya dilakukan oleh mereka yang punya independensi sangat kuat sehingga tidak diasumsikan ini survei rasa timses,” tutur politikus PKS itu. ”Lalu lembaga survei harus mengatakan bahwa ini hanya survei dengan asumsi pilpres dilakukan hari ini. Supaya tidak merasa pilpres sudah selesai. Kemudian ini menegaskan kembali bahwa dinamika memang masih terjadi,” sambung Hidayat. SPIN merilis survei terbaru mengenai elektabilitas capres-cawapres 2019. Hasilnya mirip hasil survei Indomatrik. Di survei SPIN, Jokowi-Ma’ruf unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan selisih 8 persen. Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 49 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 41 persen. Survei SPIN digelar pada 27 Desember 2018 sampai 8 Januari 2019 dengan melibatkan 1.213 responden, metode survei multistage random sampling dan margin of error sebesar 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (dtk/els/run)
