METROPOLITAN - Setiap pekan sejak masa kampanye dimulai, seluruh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengikuti kegiatan flashmob yang digelar di seluruh Indonesia. Kampanye kreatif tersebut, menurut Ketua Tim Pemenangan Pemilu (TPP) Pusat DPP PKS Chairul Anwar, sebagai ajang menyampaikan gagasan partai kepada masyarakat. ”Kegiatan flashmob ini menjadi ajang penyampaian politik gagasan. Kita menyampaikan kepada masyarakat terkait janji kampanye kami, yakni penghapusan pajak sepeda motor, pemberlakuan SIM seumur hidup, perlindungan ulama, tokoh agama dan simbol agama dan yang terbaru penghapusan pajak bagi mereka yang berpenghasilan hingga Rp8 juta,” kata Chairul. Kegiatan yang diikuti seluruh kader PKS dari tingkat pusat hingga tingkat ranting itu, menurut Chairul, merupakan kesempatan untuk kader berbaur dan lebih dekat dengan masyarakat. ”Tentunya kegiatan ini juga merupakan ajang mendekatkan kader-kader kita bersama masyarakat. Mereka berbaur dan berkomunikasi dengan masyarakat,” ujarnya. Selain melakukan flashmob di pusat-pusat keramaian di seluruh Indonesia, kegiatan kampanye kreatif itu, menurut Chairul, adalah pesan bahwa pesta demokrasi pemilu anggota DPR RI, DPRD provinsi DPRD kabupaten/kota serta pemilu presiden dan wakil presiden harus dilakukan dengan kegembiraan. ”Kami ingin membawa kegembiraan. Seluruh kader melakukan flashmob dengan kegembiraan dan kreativitas. Di Lampung contohnya, mereka menghadirkan salah satu autobot dalam film transformer, atau di Jakarta yang menghadirkan ondel-ondel, di Kalimantan Tengah mereka flashmob di atas perahu klotok, ada flashmob terpanjang sekian puluh kilometer tanpa putus dan lainnya,” tutur Chairul. Chairul menambahkan, kegiatan kampanye kreatif itu juga selalu mendapatkan respons yang baik dari masyarakat. Sebab selain diisi sebagai penyampian janji kampanye PKS, menurutnya, kegiatan itu juga selalu dilakukan dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan. ”Seru pastinya. Kalau kita lihat, laporan dari daerah-daerah bagus sekali antusias dari masyarakat. Jadi kader kita tidak saja mengenalkan tentang gagasan partai. Namun juga bisa bergembira bersama masyarakat,” ujarnya. Bukan asal bicara, tetapi kegiatan flashmob seluruh kader PKS itu juga diikuti Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) seperti Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid dan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman yang langsung turun di jalan. Sebelumnya, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan bahwa kegiatan flashmob tersebut menunjukkan pesta demokrasi yang penuh kegembiraan, tidak ada permusuhan dan perpecahan. “Kita berada di pinggir jalan ini semua dilakukan agar PKS melihat bahwa kami kreatif dan fun. Mohon maaf jika perjalanan terganggu. Kami berikhtiar semaksimal mungkin kegiatan kami penuh kegembiraan,” pungkasnya. (okz/els/run)