METROPOLITAN - Lembaga Survei Indonesia memprediksikan ada sembilan partai politik yang akan lolos ambang batas parlemen atau Ambang Batas Parlemen (PT) dalam pemilu 2019. Dari hasil survei juga diketahui elektabilitas PAN di partai Islam dan massa Islam, sesuai elektroda PKS, PPP dan PBB. Dalam survei itu, elektabilitas PAN 5,9 persen, PKS 4,5 persen dan PPP 4,4 persen. Sementara PBB terancam tidak melampaui ambang batas yang disetujui hanya dengan 0,5 persen. ”Menurut survei Polmark, PAN malah punya capaian signifikan untuk lolos dari PT dengan elektabilitas sebesar 5,9 persen,” kata CEO Polmark Indonesia Eep Saefullah Fatah. Menurut Eep, responden dalam survei tersebut mengumpulkan 32 ribu orang dengan rentang waktu Oktober 2018 hingga Februari 2019. "Hasilnya, PAN solid di posisi keenam dengan elektabilitas 5,9 persen," katanya. Eep mengatakan, survei itu dilakukan di 73 dapil seluruh Indonesia pada Oktober 2018 hingga Februari 2019. "Sebaran 73 dapil yang menjadi objek survei kami ada di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusra, Maluku dan Papua," jelas Eep. Berdasarkan survei tersebut, sembilan partai yang dinyatakan lolos dari parlemen adalah PDI Perjuangan (28,6 persen), Gerindra (14,1 persen), Golkar (13,5 persen), PKB (11,5 persen) dan Demokrat (6,9 persen) ). Kemudian PAN (5,9 persen), Nasdem (5,6 persen), PKS (4,6 persen) dan terakhir adalah PPP (4,5 persen). Sedangkan partai yang tidak lolos dari PT antara lain Perindo (2 persen), PSI (0,6 persen), Berkarya (0,4 persen), Garuda (0,1 persen), Hanura (1,1 persen), PBB (0, 5 persen) dan PKPI (0,2 persen). Sementara itu, hasil survei itu membuat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yakin suara partainya pada pemilu 2019 akan naik signifikan hingga mencapai angka dua digit. ”Hasil survei memberi peluang, posisi PAN ada di posisi keenam. Tapi kalau kerja keras bisa berhasil lewati dua digit, ”kata Zulkifli. Zulkifli menjelaskan, hasil survei dari Polmark bisa dipertanggungjawabkan secara resmi. Ketua MPR RI menambah, PAN akan bekerja keras di sisa waktu pemilihan legislatif. Semua prediksi soal survei bisa saja terjadi dan tidak. Karena itu, kader PAN lebih aktif. ”Masih ada 34 hari. Semua bisa terjadi. Kader PAN sudah pindah dari tengah hingga tengah malam, ”pungkasnya. (mdk / els / run)