Minggu, 21 Desember 2025

BPN Prabowo-Sandiaga Temukan DPT Ngaco

- Rabu, 20 Maret 2019 | 11:57 WIB

METROPOLITAN - Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ahmad Riza Patria, meminta KPU menerima masukan dan bahkan berterima kasih saat mendapat kritik. Sebab, temuan-temuan yang disampaikan ke KPU dimaksudkan untuk kebaikan. “Bukan kebaikan untuk satu dan dua pihak, tetapi semua. Karena KPU institusi yang paling bertanggung jawab terhadap temuan yang ada,” kata Riza. Riza kemudian menyebut temuan kubu Prabowo-Sandi terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT). Menurutnya, ada banyak data yang tidak wajar. ”Bayangkan, ada 300 ribu lebih orang umurnya di atas 90 tahun. Kemudian ada yang lahirnya 1873, mana mungkin,” katanya. Temuan lain, ada penduduk yang berusia di bawah 17 tahun masuk DPT. Bahkan ada yang belum lahir. ”Jadi temuan ini bukan hoaks. Secara komputer ada, sangat bisa ditemukan. Kemudian ada NIK yang angkanya di atas 16, ada yang di bawah. Ada yang ganda. Jadi semua temuan ini harus diterima,” ujarnya. Riza mengatakan, temuan kubu PrabowoSandi sudah disampaikan ke KPU. Selain itu juga telah disepakati untuk turun bersama-sama memastikan data temuan di lapangan. ”Kami juga siapkan tim. Tadi kami ke Bawaslu untuk minta ikut bantu menyisir secara IT. Lalu di lapangan. Ini bagian dari bentuk kepedulian kami terhadap pemilu yang demokratis. Dengan langkah ini yang diuntungkan itu pasangan capres nomor urut 01, 02, para caleg, parpol, pemerintah dan masyarakat,” pungkas Riza. (jpnn/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X