Senin, 22 Desember 2025

8 PARPOL TAK LOLOS PEMILU

- Kamis, 4 April 2019 | 14:44 WIB

METROPOLITAN - Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil elektabili­tas partai politik jelang pemilu 2019. Da­lam hasil survei itu disebutkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih mengungguli 16 partai peserta pemilu lainnya dengan 24,2 persen. Se­dangkan ada delapan partai yang tak lolos dalam pesta demokrasi tahun ini.

”Elektabilitas PDIP Desember 24,9 se­karang 24,2 persen. Selisihnya signifikan, Gerindra 11,7 persen,” Kata Direktur Ek­sekutif Indikator Politik Indonesia Bur­hanudin Muhtadi, kemarin.

Burhan menjelaskan, apabila dalam pemilu 2019 PDIP dapat memenangkan pileg dan pilpres secara bersamaan, maka akan menjadi rekor dalam sejarah politik Indonesia. Selama ini belum ada partai yang secara beruntun memenang­kan pemilu.

”Kalau mampu mempertahankan (elek­tabilitas, red) itu, 17 April baru pertama partai yang mampu memenangkan berturut-turut. Kalau ini bisa bakal jadi rekor pertama,” ungkapnya.

Sedangkan posisi ketiga diisi Partai Gol­kar dengan 11,5 persen. PKB dan Demo­krat bersaing ketat di peringkat keempat dan kelima dengan 8,8 persen dan 8,7 persen. ”Menarik juga nih PKB dengan Demokrat. PKB 8,8 persen, Demokrat 8,7 persen. Keduanya bersaing ketat,” ujarnya.

Setelah Demokrat, PKS menyusul dengan elektabilitas partai 6 persen. Lalu Nasdem 5,7 persen dan PPP 4,9 persen. Berdasar­kan survei Indikator terdapat delapan partai yang diprediksi tak lolos ambang batas parlemen atau Parliamentary Th­reshold sebesar 4 persen. Di antaranya Perindo 2,6 persen, PAN 2,2 persen, Ha­nura 1,3 persen, PSI 1,3 persen. Partai di bawah satu persen adalah Berkarya dengan 0,8 persen, PBB 0,6 persen, Garuda 0,2 persen dan PKPI 0,2 persen.

Burhan menambahkan, pemaparan tentang dukungan ke pasangan capres-cawapres bedasarkan basis partai. Yakni 70,6 persen PKB memilih Jokowi, sedang­kan 23,1 persen memilih Prabowo-Sandi. Kemudian 89,2 kader PDIP memilih Jo­kowi dan 7,1 memilih Prabowo-Sandi. Sebanyak 57 persen kader Golkar memi­lih Jokowi dan 39,1 memilih Prabowo. Sementara partai koalisi Prabowo, 82,2 persen kader Gerindra memilih Prabowo dan 13,2 memilih Jokowi. (mdk/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X