Minggu, 21 Desember 2025

Bupati Minta Pengamanan Logistik Diperketat

- Jumat, 5 April 2019 | 13:29 WIB
OLEH: HJ. ADE YASIN, SH, MH - Bupati Bogor 2018-2023
OLEH: HJ. ADE YASIN, SH, MH - Bupati Bogor 2018-2023

METROPOLITAN - Jelang Pe­milu 2019, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku Pemerintah Kabupaten Bogor terus memantau kondusi­fitas wilayah untuk mengantisi­pasi segala bentuk kerawanan. Selain itu, dirinya tidak ingin mendengar adanya laporan tentang kecurangan selama pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Bogor.

Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah dengan basis suara terbesar di Jawa Barat. Kondisi ini tak dipungkiri tidak bisa lepas dari potensi kerawanan. Di Pe­milu 2019, Kabupaten Bogor me­miliki 3.502.595 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan 15.000 Tem­pat Pemungutan Suara (TPS).

“Pengamanan logistik sebelum, saat dan sesudah pemilu harus terjaga dengan baik. Sehingga dugaan kecurangan bisa ditekan,” kata Ade Yasin usai Rapat Eva­luasi Persiapan Pilpres dan Pileg 2019 di Pendopo Bupati, Cibinong, kemarin.

Dengan perangkat pemilu yang begitu besar, dirinya juga meng­instruksikan seluruh camat mem­fasilitasi kebutuhan KPU di wi­layah masing-masing. Kerjasama ini penting dilakukan agar pesta demokrasi ini berjalan lancar dan damai.

“Kita semua harus bekerja sama agar pemilu berjalan aman dan damai,” terangnya.

Sementara itu, Penjabat Sekre­taris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin memastikan sejauh ini kondisi wilayah Kabupaten Bogor terbilang kondusif dan ter­kendali. Dirinya pun terus berko­ordinasi dengan penyelenggara pemilu dan pemangku kebijakan terkait untuk memastikan semau dalam keadaan siap.

“Logistik secara bertahap sudah didorong, DPT sudsh final. Hal teknis kita bahas bersama camat dan KPU apa saja yan masih kurang di lapangan hari ini,” tandas Bur­han. (pjs/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X