METROPOLITAN - Prabowo Subianto bersama badan pemenangannya turut berdukacita atas meninggalnya ratusan penyelenggara pemilu 2019. Calon presiden nomor urut 02 itu meminta penyebab meninggalnya lebih dari 500 panitia dan pengawas pemilu itu diusut tuntas.
”Atas nama seluruh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, kami ingin mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya lebih dari 500 petugas pemilu dari berbagai tingkatan,” kata Prabowo dalam jumpa pers di rumahnya, kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, kemarin. Hingga kini tercatat sudah 554 panitia, pengawas dan polisi meninggal sejak pemungutan suara dilakukan pada 17 April 2019. Mereka meninggal diduga karena kelelahan dan mengalami kecelakaan.
Didampingi elite pendukungnya seperti Amien Rais, Yusuf Martak, Rizal Ramli, Titiek Soeharto, Haikal Hasan dan lainnya, Prabowo menyebutkan meninggalnya ratusan petugas pemilu tidak pernah terjadi sebelumnya. Untuk itu, ia meminta pihak berwajib mengusut kasus tersebut. ”Kami mohon pihak yang berwajib mengusut hal ini sehingga jelas bagi semua unsur, apa yang terjadi sebenarnya. Perlu ada visum atau pemeriksaan medis mungkin kepada petugas yang meninggal tersebut,” tegasnya. (okz/els/run)