METROPOLITAN - Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Jawa Barat resmi dimulai, kemarin. Rekapitulasi yang dimulai sejak pukul 09.00 ini diawali dengan perhitungan suara dari Kabupaten Tasikmalaya dan dihadiri seluruh perwakilan partai politik (Parpol) peserta pemilu, Badan Pengawas Pemilu (BAwaslu) Jabar dan perwakilan dari Polda Jabar, Kodam III/Siliwangi dan Pemprov Jabar.
“Alhamdulillah semuanya hadir, hanya PBB saja belum. Sehingga rapat pleno terbuka hasil penghitungan suara secara terbuka bisa kita buka,” kata Ketua KPU Jawa Barat, Rifki Ali Mubarok. Menurutnya, kehadiran seluruh Parpol dan Bawaslu sudah memenuhi syarat untuk dilakukannya rapat pleno. Mengingat, dalam Peraturan KPU diatur minimal sepertiganya harus hadir untuk rapat pleno. KPU pun membacakan tata tertib rapat pleno yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Rifqi meminta seluruh peserta rapat dapat mematuhi tata tertib yang berlaku.
Rekapitulasi suara diawali dengan pembukaan kotak suara. Kabupaten Tasikmalaya menjadi daerah pertama yang dihitung dalam rapat pleno rekapitulasi kali ini. ”Kita mulai penghitungan dari Kabupaten Tasikmalaya,” terangnya.
Setelah Kabupaten Tasikmalaya, rencananya rekapitulasi suara berikutnya adalah Kota Sukabumi dan akan dilakukan secara maraton selama beberapa hari kedepan. Berdasarkan jadwal KPU, Kabupaten Bekasi menjadi daerah terakhir yang direkapitulasi suaranya. Selama pleno berlangsung, aparat kepolisian melakukan penjagaan yang ketat, mulai jalan utama sekitar Kantor KPU Jabar. (rmol/fin)