METROPOLITAN.ID - Taman Safari Bogor menghadirkan gebrakan baru dalam perayaan Halloween 2025 dengan meluncurkan “Sweet Spookyland”, sebuah pengalaman unik yang memadukan Safari Malam bersama satwa eksotis dengan festival bertema permen penuh warna dan keceriaan.
Konsep Sweet Spookyland diklaim sebagai yang pertama di Asia Tenggara, menawarkan suasana spooky-fun ramah keluarga tanpa kesan horor berlebihan.
Taman Safari Bogor kembali berinovasi dengan mempersembahkan Sweet Spookyland, konsep Halloween revolusioner yang menggabungkan sensasi Safari Malam dengan festival bernuansa permen.
Baca Juga: Kasus ART Aniaya Anak Majikan di Depok Berujung Damai
Tidak seperti perayaan Halloween pada umumnya yang identik dengan nuansa gelap dan menakutkan, Sweet Spookyland dirancang sebagai pengalaman spooky-fun yang menyenangkan, penuh warna, serta aman untuk seluruh anggota keluarga.
“Sweet Spookyland bukan hanya perayaan Halloween biasa. Kami ingin menghadirkan suasana yang berbeda dengan menyatukan kehidupan satwa malam dan festival yang ceria, ramah anak, namun tetap seru bagi remaja maupun dewasa,” jelas Danang Wibowo, Marketing Communication Manager Taman Safari Bogor.
Dalam festival ini, pengunjung dapat menikmati dekorasi tematik, interaksi dengan satwa nokturnal, hingga aktivitas kreatif seperti berburu permen.
Konsep ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan keluarga yang penuh kenangan.
Baca Juga: Waduh! 191 SPPG di Kabupaten Sukabumi Belum Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Kompetisi Dance dengan Hadiah Tiket Safari Malam
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Taman Safari Bogor juga menggelar Sweet Spookyland Dance Competition di platform TikTok.
Peserta cukup membuat video dance dengan lagu bertema #SweetSpookyland, lalu mengunggahnya dengan menandai akun resmi @tamansafaribogor dan menggunakan hashtag khusus.
Dua pemenang terbaik akan diumumkan pada 9 Oktober 2025, masing-masing berhak atas 5 tiket Safari Malam senilai jutaan rupiah.
Paket Pengalaman Lengkap Sweet Spookyland