METROPOLITAN.ID - Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi lahan subur bagi tanaman umbi. Salah satunya talas Belitung atau talas kimpul. Talas kimpul atau talas belitung, umbi-umbian yang kurang familiar di masyarakat perkotaan ternyata kaya akan kandungan gizi dengan banyak manfaatnya. Banyaknya manfaat membuat Irena Hartanto menekuni bisnis talas kimpul ini dengan membuat makanan olahan dari tepung Talas Nusantara.
"Talas belitung ini sebetulnya makanan purba. Zaman Indonesia belum ada beras yang dari India itu, makanan orang Indonesia adalah jagung umbi-umbian, salah satunya talas. Dan yang paling banyak di seluruh Indonesia itu adalah Talas Belitung, ada di seluruh Indonesia dari sabang sampai merauke," kata Irene.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Smartphone Xiaomi Varian Redmi Yang Baru Rilis Pada Awal Tahun 2024
Talas ini, kata Irena, mudah tumbuh di berbagai lahan sehingga mudah dijumpai di semak belukar dan di pinggir sungai. Selain itu, talas ini kaya akan manfaat terutama bagi penderita penyakit diabetes yang rentan terhadap makanan mengandung gula.
"Talas ini manfaatnya banyak, orang jaman dulu tidak ada yang kena penyakit diabetes loh. Dari hasil penelitian kita dengan Profesor Evi IPB, mengandung pati resisten. Yang merupakan makanan baik bagi bakteri baik di usus besar," katanya.
Baca Juga: Hero Vexana Sangat Menyebalkan Tapi Counter Menggunakan Mage OP Aurora Saat Push Rank Mobile Legends
Selain pati resisten, kata Irena, talas belitung juga mengandung glukomanan yang tidak membuat naik gula darah dan tidak memiliki potensi menyebabkan stroke.
"Dan mampu membuat kenyang lebih lama membentuk serat halus, rasanya kenyang dan cocok untuk diet, seperti umbi porang," jelasnya.
Dan yang terpenting, talas belitung tidak menggandung gluten dan aman dikonsumsi bagi penderita autis. Gluten adalah protein yang dicerna lama oleh lambung.
"Ini mengandung enzim, zinc, kalsium, kalium, fosfur, fero, mrngandung vitamin D3, ini bagusnya untuk pertumbuhan gigi dan tulang dibutuhkan tubuh. Dan kaya serat. Kandungan ini yang dibutuhkan stunting, ini adalah satu-satunua tepung yang mengandung semuanya," jelasnya.
Talas belitung juga mengandung choline yang baik bagi ibu hamil dan kandungannya agar tidak terjadi cacat otak janin. Dan mengembangkan pertumbugan otak bagi bayi. "Belum ada tepung yang memiliki bahan lengkap seperti ini," jelasnya.
Irena menjelaskan, tepung berbahan talas balitung ini dapat diolah menjadi banyak macam makanan. Dari mulai kue kering, dan kue basah. Selain itu bisa dikonsumsi menjadi makanan pokok lainnya, seperti bubur mau pun pendamping lauk.
"Karena itu saya fokus menjalankan bisnis dengan memproduksi tepung talas merk (Tepung Nusantara) mengembangkan tepung ini agar bermanfaat bagi masyarakat, dan saat ini kita mengajak UMKM bekerjasama membuat aneka makanan yang enak dan sehat menggunakan tepung talas agar masyarakat mengetahui banyak manfaat dari tepung ini, dan kita membantu memasarkan hasil produksi mereka yang ada di seluruh kota di Indonesia," jelasnya.
