Minggu, 21 Desember 2025

Harta Kekayaan Bupati Bekasi Berapa? Terungkap Usai OTT KPK, Ini Deretan Aset Milik Ade Kuswara Kunang

- Jumat, 19 Desember 2025 | 14:18 WIB
Harta Kekayaan Bupati Bekasi Berapa? Terungkap Usai OTT KPK, Ini Deretan Aset Milik Ade Kuswara Kunang
Harta Kekayaan Bupati Bekasi Berapa? Terungkap Usai OTT KPK, Ini Deretan Aset Milik Ade Kuswara Kunang

 

METROPOLITAN.ID - Publik tengah menyoroti jumlah harta kekayaan Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyusul kabar dirinya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di wilayah Kabupaten Bekasi.

Nama Ade Kuswara Kunang, yang dikenal sebagai politikus muda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mendadak menjadi perbincangan luas setelah KPK melakukan operasi senyap yang hingga kini masih terus bergulir.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada KPK pada 11 Agustus 2025, Ade tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp79,1 miliar.

Jika ditelisik lebih jauh, porsi terbesar kekayaan Ade Kuswara Kunang berasal dari aset tanah dan bangunan. Dalam laporan tersebut, nilai aset properti yang dimilikinya mencapai Rp76.257.000.000.

Baca Juga: Siapa Ade Kuswara Kunang? Bupati Bekasi Muda yang Terjaring OTT KPK Kurang Setahun Menjabat

Selain properti, Ade juga melaporkan kepemilikan sejumlah kendaraan mewah yang masuk dalam kategori alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp2.450.000.000.

Kendaraan tersebut meliputi Mitsubishi Pajero, Jeep Wrangler, hingga Ford Mustang.

Sementara itu, untuk harta bergerak lainnya, nilainya tercatat relatif kecil yakni Rp43.092.000.

Adapun kas dan setara kas yang dimiliki Ade tercatat sebesar Rp147.959.653.

Dengan rincian tersebut, total keseluruhan harta kekayaan Ade Kuswara Kunang mencapai Rp79.168.051.653 sebagaimana tercantum dalam LHKPN.

OTT KPK Masih Berlangsung, Puluhan Pihak Diamankan

Di sisi lain, KPK membenarkan adanya kegiatan penindakan yang tengah berlangsung di wilayah Kabupaten Bekasi. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa operasi tersebut masih dalam tahap pengembangan.

“Benar, sedang ada kegiatan penyelidikan tertutup di lapangan. Masih berprogress,” ujar Budi Prasetyo.

Baca Juga: Sejarah Hari Bela Negara dan Maknanya dalam Menjaga Kedaulatan NKRI

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X