METROPOLITAN.ID - Komitmen untuk terus tumbuh dan memberikan layanan terbaik kepada para nasabahnya terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Pesero) Tbk atau BRI.
Hal ini dibuktikan melalui penghargaan Total Service Quality Satisfaction based on Customer Perception Survey SQIndex 2024 dengan Predikat Diamond di ajang Service Quality Awards 2024.
SQ Award merupakan penghargaan bergengsi bertaraf nasional yang telah diadakan sejak tahun 2007 oleh Majalah Marketing dan Customer Action Recognition and Reward Experience (CARRE).
Baca Juga: 4 Pemain Terbaru Southampton dari Klub Premier League pada Bursa Transfer Musim Panas 2024
Kali ini, penghargaan diberikan pada 7 Agustus 2024 di Sky Ayana Jimbaran, Bali.
Penghargaan ini bertujuan untuk menganugerahkan perusahaan-perusahaan yang berhasil memberikan layanan terbaik pada industrinya masing-masing dengan meraih nilai tertinggi dan di atas standar industri pada Service Quality Index (SQIndex).
Adapun indikator utama yang dinilai yakni kualitas layanan, meliputi Service Accessibility, Service Process, People, Service Solution dan Perceived Service Value.
Baca Juga: Usai Daftar KPU, Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin Siap Jalani Tes Kesehatan
Terkait hal ini, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata dari upaya BRI untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi para nasabah prima, atau yang kerap dikenal sebagai Pribadi Terpilih BRI.
“Per 2024 ini, BRI Prioritas telah memenangkan SQ Award selama enam tahun berturut-turut dari penghargaan pertama diterima pada tahun 2019, ujarnya.
Seiring dengan penghargaan tersebut BRI juga terus memperluas dan meningkatkan layanannya untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan berbagai fasilitas yang tersedia.
Tercatat saat ini, total outlet layanan nasabah prima BRI sebanyak 207, terdiri dari 1 Signature Private BRI Outlet, 41 Sentra Layanan BRI Prioritas, dan 165 Priority Lounge yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, BRI juga memiliki 136 Kantor Cabang yang mempunyai izin sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
